Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Jacklevyn F. Manuputty mengajak umat Kristen di seluruh tanah air menjadikan peringatan kemerdekaan ke-80 sebagai momentum bersyukur, sekaligus memperbarui komitmen bagi Indonesia.

“Delapan puluh tahun Indonesia berdiri sebagai bangsa merdeka adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri, bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan tanggung jawab,” ujar Pdt. Jacky dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8/2025).

Ia mengingatkan, umat Kristen telah terlibat sejak masa perjuangan, dari medan pertempuran hingga ruang pengabdian. Dari mimbar doa hingga meja pendidikan.

“Umat Kristiani telah menorehkan jejak kasih dan pengharapan dalam sejarah bangsa ini,” katanya.

Kini, di tengah dinamika zaman, panggilan itu menurutnya tetap sama. Dimana tetap menghadirkan kasih yang menyembuhkan, kebenaran yang membebaskan, serta keadilan yang menegakkan harkat manusia.

“Kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam bagi negeri ini,” tambahnya.

Lebih jauh, ia berpesan agar umat Kristen tidak berhenti menjadi pembawa damai di tengah perbedaan.

“Jadilah suara yang membela yang lemah, tangan yang menolong yang tertindas, dan hati yang merangkul semua anak bangsa,” tuturnya.

Menutup pesannya, Pdt. Jacky menyampaikan doa sederhana.

“Dirgahayu Republik Indonesia. Tuhan memberkati bangsa ini dengan hikmat, kesatuan, dan damai sejahtera,” ucapnya. (gideon/hm20)