Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun secara resmi menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada DPRD dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Simalungun, Pamatang Raya, Senin (8/9/2025).

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, hadir langsung untuk membacakan pengantar nota keuangan tersebut. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sugiarto, didampingi wakil ketua, serta dihadiri anggota DPRD, Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, staf ahli bupati, asisten, dan para pimpinan perangkat daerah.

Dalam nota keuangan itu disebutkan bahwa APBD Perubahan 2025 diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp105,68 miliar. Pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp2,9 triliun, sedangkan belanja daerah diproyeksikan mencapai Rp3,005 triliun.

Defisit anggaran tersebut akan ditutup melalui pembiayaan netto senilai Rp105,68 miliar, yang berasal dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp113,18 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7,5 miliar. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) ditetapkan nol rupiah.

Perubahan anggaran ini mengacu pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 serta Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja daerah. Pemerintah pusat juga mengarahkan agar daerah memprioritaskan program swasembada pangan, pendidikan, pemberian makanan bergizi gratis, serta perbaikan infrastruktur.

Bupati Anton menegaskan bahwa perubahan APBD ini tidak hanya untuk menyesuaikan dengan kebijakan pusat, tetapi juga sebagai bentuk respons terhadap dinamika ekonomi, sosial, dan iklim yang sulit diprediksi.

“Fokus utama diarahkan pada peningkatan perekonomian masyarakat, dengan harapan Simalungun semakin maju dan mandiri,” ujar Anton. (indra/hm27)