Friday, May 30, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Irigasi Amblas, Warga di Simalungun Sambung Tong Besi Demi Sawah Tetap Basah

journalist-avatar-top
Rabu, 28 Mei 2025 13.39
irigasi_amblas_warga_di_simalungun_sambung_tong_besi_demi_sawah_tetap_basah

Anggota DPRD Simalungun, Kristok Damanik (dua kanan), saat meninjau irigasi rusak di Desa Parmahanan, Kecamatan Pamatang Sidamanik. (f: indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Sudah enam bulan lamanya saluran irigasi utama di Desa Parmahanan, Nagori Pamatang Sidamanik, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, mengalami kerusakan parah. Dampaknya, aliran air menuju lahan pertanian warga terhenti.

Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat setempat terpaksa bergotong royong membangun saluran darurat menggunakan tong besi bekas. Tong-tong besi sepanjang 25 meter disambung satu per satu dan ditopang dengan bambu sebagai penyangga agar air tetap dapat mengalir ke sawah mereka.

“Kami manfaatkan tong-tong ini agar aliran air tidak terputus. Ini hanya solusi sementara,” ujar Sahat Manik, salah seorang warga, Selasa (27/5/2025).

Sahat menyambut baik kunjungan Anggota DPRD Simalungun, Kristok Damanik, yang datang langsung meninjau kondisi irigasi tersebut. “Kami berharap segera ada realisasi pembangunan permanen. Penyangga dari bambu ini tidak akan bertahan lama,” katanya.

Menanggapi kondisi ini, Kristok Damanik menegaskan perbaikan saluran irigasi Parmahanan sudah masuk dalam program tahun ini. Ia berkomitmen akan mengawal prosesnya hingga benar-benar terealisasi.

“Ini adalah tanggung jawab pemerintah. Program perbaikannya sudah terdata dan akan kami kawal sampai tuntas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kecamatan Sidamanik, Paber Damanik, juga membenarkan proyek pembangunan kembali irigasi tersebut telah masuk dalam agenda pelaksanaan tahun ini.

“Benar, sudah terprogram. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kendala,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/5/2025). (indra/hm24)

REPORTER: