Bupati Simalungun Tegaskan Komitmen Menjaga dan Melestarikan Geopark Kaldera Toba

Gubernur Bobby (tengah) dan Bupati Anton (tiga dari kanan), bersama Pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba di Aula Tengku Rijal Nurdin. (foto: Dok Diskominfo Simalungun/Mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih menyatakan komitmen penuh dalam menjaga dan melestarikan Geopark Kaldera Toba agar tetap menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp).
Hal itu disampaikan langsung saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Aula Tengku Rijal Nurdin, Medan, Kamis malam (24/7/2025).
"Geopark ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan. Ada catatan-catatan penting yang harus kita tingkatkan," ucap Bupati Anton.
Ia menambahkan bahwa menjaga keutuhan kawasan geopark, melindungi keanekaragaman hayati, dan melestarikan situs geologi bernilai tinggi adalah amanah besar yang harus diemban bersama.
Jamuan makan malam tersebut digelar dalam rangka menyambut tim asesor revalidasi Geopark Kaldera Toba yang telah menuntaskan evaluasi lapangan sejak 21 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Surya, Sekda Provinsi Sumut Togap Simangunsong, para kepala daerah se-kawasan Danau Toba, serta General Manager Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis.
Dalam sambutannya, Azizul Kholis menjelaskan bahwa dua asesor UNESCO, yakni Prof. Jose Bernardo Rodrigues Brilha dari Portugal dan Prof. Jeon Yong-Mun dari Korea Selatan, telah menyelesaikan proses revalidasi dengan lancar.
"Persiapan dilakukan dalam waktu singkat. Tapi hal itu dapat terwujud berkat komitmen seluruh pihak, khususnya dari Gubernur Sumut," ujar Azizul.
Ia menambahkan bahwa seluruh rekomendasi dari evaluasi sebelumnya telah dilaksanakan, termasuk penelitian dan usulan geosite baru, inventarisasi warisan alam dan budaya, visibilitas informasi, serta partisipasi aktif dalam jaringan geopark global (GGN).
Gubernur Bobby Nasution menyampaikan optimismenya bahwa Geopark Kaldera Toba akan kembali mendapatkan kartu hijau dari UNESCO. Menurutnya, kerja sama lintas sektor dari tingkat kabupaten hingga nasional menjadi kunci suksesnya proses revalidasi.
"Mudah-mudahan hasilnya positif. Ini bukan hanya untuk pencapaian internasional, tapi untuk menjaga alam dan warisan budaya Danau Toba," kata Gubsu.
Bobby juga menegaskan bahwa masukan dari tim asesor akan menjadi bekal penting untuk pengelolaan Geopark Kaldera Toba ke depan. "Catatan dari asesor bukan semata untuk nilai baik, tapi sebagai panduan menjaga alam agar tetap lestari bagi generasi mendatang," ujarnya. (indra/hm25)