Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Koperasi Merah Putih di Siantar Timur Pesimis: Kami Hanya Diberi Angin Surga

journalist-avatar-top
Jumat, 25 Juli 2025 14.40
koperasi_merah_putih_di_siantar_timur_pesimis_kami_hanya_diberi_angin_surga

Ilustrasi Koperasi Merah Putih. (Foto: Kemenkop/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Salah satu koperasi Merah Putih di Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar mengungkapkan kekecewaannya terhadap program koperasi yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Ketua koperasi yang enggan disebutkan namanya, program tersebut sejauh ini hanya memberikan harapan kosong tanpa realisasi yang jelas.

“Kami hanya diberi angin surga oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan. Setelah diminta mengurus berbagai administrasi seperti akta notaris, NPWP koperasi, dan dokumen lainnya, kami tidak pernah mendapat kabar lanjutan,” ujar sumber, Jumat (25/7/2025)

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa baru-baru ini pihak Dinas meminta seluruh koperasi di tingkat kelurahan untuk merekrut manajer dan kasir sebagai karyawan tetap.

Hal ini memunculkan masalah baru, sebab status karyawan tersebut otomatis harus mengikuti ketentuan upah minimum. Namun ironisnya, operasional koperasi belum berjalan, sementara kewajiban untuk membayar gaji sudah dibebankan kepada koperasi.

“Kami bahkan diminta segera membuka kantor koperasi, baik dengan menyewa ataupun membangun gedung baru. Tapi dari mana dananya? Sampai sekarang Dinas pun belum bisa memastikan berapa dana yang akan diterima koperasi,” ucapnya.

Ia juga menyayangkan tidak adanya arahan yang jelas terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing pengurus koperasi. Bagaimana sistem menjalankan sebuah koperasi, dan sistem pemberian pinjaman kepada anggota.

Menurutnya, pemerintah hanya memberikan iming-iming yang tidak disertai dengan kejelasan dan realisasi nyata di lapangan.

“Semua ini hanya lip service agar pengurus koperasi merasa senang. Tapi pada kenyataannya, langkah-langkah yang selama ini dilakukan hanya seremonial belaka. Tujuannya seolah-olah cuma membentuk koperasi Merah Putih tanpa ada kepastian ke depannya," tuturnya.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini. (gideon/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN