Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 524 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih.

Penyerahan SK pengangkatan itu dilakukan dalam sebuah upacara di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Senin (26/5/2025).

Dalam arahannya, Anton menegaskan pentingnya menjaga etika sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam penggunaan media sosial (medsos).

Ia mengingatkan bahwa CPNS yang telah menerima SK kini menjadi bagian dari ASN dituntut untuk bersikap profesional baik dalam dunia nyata maupun digital.

“Jadilah ASN yang bijak dalam mengakses dan mengelola informasi. Saudara harus bisa memilah mana yang layak disebarkan dan mana yang tidak,” ujar Anton.

Peringatan ini sejalan dengan maraknya penyebaran hoaks dan informasi tidak akurat di medsos.

Ia meminta agar para CPNS menjadi teladan dalam menyebarkan konten positif dan membangun, serta tidak ikut menimbulkan kegaduhan ataupun keresahan di masyarakat.

Anton juga menegaskan proses seleksi CPNS tahun ini murni berdasarkan hasil kompetensi, bukan karena titipan atau kedekatan.

"Kelulusan ini adalah hasil murni dari seleksi kompetensi, bukan karena kedekatan atau titipan. Jadi, mari kita jaga integritas, semangat kerja, dan loyalitas untuk membangun Simalungun yang lebih maju," tuturnya.

524 CPNS Lolos, Mayoritas dari Formasi Kesehatan dan Teknis

Kepala BKPSDM Simalungun, Jonni Saragih, melaporkan dari 9.268 pelamar, sebanyak 525 peserta yang lulus seleksi berdasarkan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilakukan secara Computer Assisted Test (CAT).

Namun, satu orang dinyatakan gugur karena tidak melengkapi berkas usulan Nomor Induk Pegawai (NIP), sehingga hanya 524 CPNS yang ditetapkan BKN Medan. Formasi CPNS tahun ini terdiri dari 252 tenaga kesehatan dan 272 tenaga teknis.

Dengan penekanan pada etika digital dan tanggung jawab publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berharap para CPNS dapat menjadi agen perubahan positif, tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di medsos yang kini jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Salah satu CPNS penerima SK, A Saragih, mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang telah diperoleh.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada keluarga atas dukungan selama ini. SK ini adalah awal perjuangan saya untuk mengabdi dengan tulus di Kabupaten Simalungun," tuturnya.

Senada dengan itu, S Purba, mengatakan bahwa momen ini adalah impian yang menjadi nyata.

"Perjuangan kami selama proses seleksi sangat berat, dan hari ini adalah pembuktian. Kami akan bekerja sebaik mungkin dan menjaga nama baik ASN, termasuk dalam bermedia sosial," ujarnya.

Bupati menutup arahannya dengan ajakan untuk mengabdi dengan semangat baru demi terwujudnya visi 'Semangat Baru Simalungun Maju'.

“Keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa ASN yang disiplin, berintegritas, dan bertanggung jawab, baik dalam tugas maupun sikap di ruang publik,” tuturnya mengakhiri. (indra/hm27)