Bupati Simalungun Bagikan Santunan kepada Veteran dan ASN Dapat Satya Lencana

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih usai mengikuti acara HUT RI ke-80 di Lapangan kantor bupati. (foto: Indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Detik-detik proklamasi ditandai dengan bunyi sirine, letusan kembang api, serta pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto.
Momen pengibaran Sang Merah Putih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Simalungun 2025 menjadi sorotan dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Minggu (17/8/2025).
Sheline Christie Saragih, siswi SMA Negeri 1 Raya, dipercaya sebagai pembawa baki. Tiga pengibar bendera adalah Naufal Azzam Safi’i dari Pesantren Modern Al Barokah, Gabriel Jeremi Putra Sumbayak dari SMA Negeri 1 Raya, serta Johannes Dominggo Siagian. Mereka tampil penuh disiplin dan berhasil menunaikan tugas dengan sempurna.
Bupati Anton turut mengapresiasi kehadiran masyarakat untuk menyaksikan momen sakral itu. "Kita sangat senang melihat begitu banyak masyarakat antusias hadir. Penampilan para pasukan juga luar biasa. Mari kita bersatu sesuai tagline, bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju," ujarnya sebelum meninggalkan lokasi upacara.
Selain seremoni, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan dan bantuan sosial. Santunan diserahkan kepada veteran dan pejuang kemerdekaan, kursi roda kepada masyarakat, serta Satya Lencana Karya Satya kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Pemenang olimpiade olahraga tingkat SD dan lomba lari 3K, 5K, dan 10K turut menerima hadiah.
Tidak ketinggalan, tali asih diberikan kepada anggota KORPRI yang memasuki masa purna bhakti, bantuan BPJS Ketenagakerjaan disalurkan kepada ahli waris, dan penghargaan khusus diserahkan untuk pengawas kearsipan internal.
Upacara HUT RI ke-80 di Simalungun ini menunjukkan generasi muda melalui Paskibraka tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga meneruskan semangat perjuangan untuk masa depan bangsa. (Indra/hm18)