Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sepanjang Juni 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar mencatat arus uang keluar (outflow) sebesar Rp1,05 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan 29,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, arus uang masuk (inflow) tercatat hanya sebesar Rp19,4 miliar, atau turun tajam 54,6 persen dibandingkan bulan lalu.

"Dengan demikian, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar tercatat mengalami net-outflow sebesar Rp1,03 triliun," ujar Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin kepada MISTAR.ID, Kamis (3/7/2025).

Muqorobin menambahkan, secara tahunan (year to date), outflow Juni 2025 mencapai Rp6,46 triliun, atau meningkat 3,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Untuk inflow Juni 2025 secara year to date mencapai Rp344,6 miliar atau menurun 47,4 persen," ucapnya.

Menurut Muqorobin, penyebab menurunnya outflow pada bulan Juni adalah akses atau jarak.

"Uang yang kami sediakan untuk Sisibataslabuhan, tapi malah keluar dari wilayah kerjanya kami, mungkin masuk ke wilayah kerja Sibolga atau BI Riau. Mungkin secara jarak untuk Dumai ke sini itu akan lebih dekat ke Rantau Parapat pengambilan uangnya. Itu yang menyebabkan outflow menurun," jelasnya.

Ia berharap peredaran uang Rupiah di tengah masyarakat, meskipun dengan tekanan inflow-outflow, tetap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan Si Sibatak Labuhan. (abdi/hm17)