Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyerapan gabah petani di Kabupaten Simalungun hingga awal Juli 2025 mencapai 2.000 ton. Hal ini disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, pada Mistar, Kamis (3/7/2025).

Ia menyebut, penyerapan gabah dari Kabupaten Simalungun menjadi yang terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lain di wilayah kerja mereka.

“Gabah petani di Kabupaten Simalungun mencapai 2.000 ton yang telah kita serap,” ujar Matius.

Ia menjelaskan, proses penyerapan gabah dilakukan dengan memperhatikan mutu dan kesiapan panen. Gabah yang dibeli Bulog akan diolah menjadi beras dan nantinya disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan pemerintah.

“Penyerapan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas stok dan harga beras, serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ucapnya.

Matius menambahkan Bulog Siantar akan terus menjalin komunikasi dengan para petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), serta penggilingan, guna memastikan kelancaran penyerapan gabah di wilayah kerja Bulog Pematangsiantar.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, TNI, dan POLRI, untuk memperoleh informasi mengenai titik panen di wilayah kerja Bulog Siantar," tuturnya. (abdi/hm25)