Tingkat Penghunian Kamar di Sumut Turun, BPS: Wisman Lebih Suka Backpackeran Daripada Sewa Hotel

Ilustrasi backpackeran. (foto:Line)
Medan, MISTAR.ID
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara (Sumut), secara month to month (m-to-m) pada Mei 2025 turun 1,17 poin menjadi 38,93 persen. Sedangkan April 2025, TPK mencapai 40,10 persen.
Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut secara m-to-m Mei 2025 naik 32,36 persen atau mencapai 26.403 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra, mengatakan selain wisman yang cenderung hanya mampir, turunnya persentase TPK dipengaruhi karena kebanyakan wisman cenderung lebih suka backpackeran.
"Mereka sudah mulai menyiasati dengan menginap di kos-kosan, kebanyakan wisman backpackeran. Karena backpackeran cenderung lebih murah jika harus berlibur seperti biasa, sewa hotel cukup mahal menurut mereka," katanya, Kamis (3/7/2025).
Sementara TPK secara year on year (y-o-y), juga mengalami penurunan sebesar 10,43 poin menjadi 38,93 persen pada Mei 2025, sedangkan Mei 2024 sebesar 49,36 persen.
TPK tertinggi terjadi di hotel bintang 5, yaitu sebesar 57,76 persen dan terendah hotel bintang 1 mencapai 22,71 persen. Dibanding April 2025, TPK hotel bintang 5 pada Mei tertinggi kenaikannya, yaitu 3,91 poin. Namun, hotel bintang 1 turun 2,43 poin bintang 3 1,91 poin, bintang 2 1,41poin, dan bintang 4 0,78 poin.
"TPK hotel non bintang berdasarkan klasifikasi dibagi empat kelas, secara keseluruhan pada Mei 2025 tercatat 24,82 persen. Tertinggi kelas 4, yaitu 27,35 persen. Sedangkan yang terendah sebesar 19,45 persen, TPK hotel non bintang pada Mei 2025 turun 1,20 poin," ujarnya.
Rata-rata tamu asing dan lokal menginap di hotel berbintang pada Mei 2025 mencapai 1,09 hari atau turun 0,07 poin, pada April mencapai 1,16 hari.
"Secara parsial, rata-rata lama tamu asing menginap mencapai 1,39 hari atau turun 0,18 poin dibanding April 2025. Lama tamu lokal menginap, yaitu, 1,08 hari atau turun 0,07 poin dibanding April yang mencapai 1,15 hari," ucapnya. (Amita/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
BI Pematangsiantar Catat Uang Keluar Rp1,03 Triliun di Juni 2025