Simalungun, MISTAR.ID

Besi dan kuningan pada pintu air Siborna di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun dilaporkan dibobol maling, sehingga mengganggu sistem irigasi pertanian di wilayah tersebut.

Penjaga pintu air, Andi Simangunsong, mengatakan komponen penting seperti besi pengatur dan kuningan pengunci telah dicuri.

Hal ini menyebabkan pintu air tidak bisa lagi disetel secara normal untuk mengatur distribusi air ke areal persawahan.

"Tidak bisa membagi air, pintunya sudah tidak bisa disetel. Ini jelas mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Iya komponen pintu air Siborna dan buangan pasir Sibarou yang dicuri," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Menurut Andi, kondisi ini sangat memprihatinkan karena berdampak langsung pada keberlangsungan hasil pertanian petani yang menggantungkan hidupnya pada sistem irigasi tersebut.

Air dari saluran utama kini tidak dapat didistribusikan secara merata, berisiko membuat lahan kekeringan.

Petani setempat berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan dan meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas pintu air agar kejadian serupa tidak terulang.

Mereka juga meminta aparat keamanan menindak tegas pelaku pencurian yang merugikan masyarakat banyak ini.

Pintu air Sibarou dan Siborna merupakan bagian dari jaringan irigasi teknis yang selama ini menopang ratusan hektare sawah di kawasan tersebut. (indra/hm25)