Bawa Pesan Presiden, Otto Hasibuan Ajak Pimpinan Gereja Perangi Narkoba

Wamenko Kumham Imipas, Otto Hasibuan saat memberikan kata sambutan pada cara pelantikan Ephorus GKPS dan Sekjen GKPS di Kota Pematangsiantar, Minggu (6/7/2025). (foto: hamzah/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenko Kumham Imipas), Otto Hasibuan, mengajak para pimpinan gereja, khususnya GKPS, untuk lebih aktif mengambil peran dalam kehidupan sosial masyarakat, termasuk dalam memerangi narkoba.
Otto menyampaikan bahwa ajakan ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin pertama dan ketujuh.
“Harapan kami, GKPS dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita dan Asta Cita Presiden. Poin nomor satu menekankan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. Sedangkan poin ketujuh berfokus pada reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba,” ujar Otto saat menyampaikan sambutan, Minggu (6/7/2025).
Otto yang berasal dari Kota Pematangsiantar juga menyoroti persoalan serius yang dihadapi lembaga pemasyarakatan (Lapas), yakni kelebihan kapasitas atau overcrowding.
Ia menyebut Lapas Klas IIA Pematangsiantar kini dihuni sekitar 1.600 narapidana, dengan sekitar 900 di antaranya merupakan kasus narkoba—baik pengedar maupun pemakai—padahal kapasitas idealnya hanya 850 orang.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perang terhadap narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Gereja juga harus ambil bagian,” katanya.
Ia berharap gereja dapat menyuarakan nilai-nilai moral dan spiritual secara aktif untuk mempengaruhi kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi narkoba.
“Saya ingin ada suara kenabian dari gereja. Suara yang bisa menyentuh iman dan nurani masyarakat, yang mampu menggerakkan perubahan,” ucap Otto. (hamzah/hm24)