Pasar Ikan Dwikora Becek dan Bau, Pemko Siantar Didesak Benahi Infrastruktur

Kondisi Pasar Ikan Dwikora yang becek dan berbau. (f: abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisi Pasar Ikan Dwikora di Pematangsiantar menuai keluhan dari para pembeli dan pedagang, Selasa (17/6/2025). Sejumlah ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar tersebut mengeluhkan lingkungan pasar yang becek, kotor, dan menimbulkan bau tak sedap. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur pasar.
Menurut para pembeli, kondisi becek dan bau yang ditimbulkan dari genangan air dan limbah ikan sangat mengganggu kenyamanan berbelanja, bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
“Setiap hari kami membeli ikan dalam kondisi becek dan kotor. Kalau hujan, keadaannya semakin parah. Ini sangat tidak nyaman,” ujar seorang ibu pembeli yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, masalah utama berasal dari sistem drainase pasar yang buruk serta kurangnya perawatan kebersihan secara rutin. Hal ini diperparah dengan limbah air rendaman ikan yang dibuang sembarangan oleh pedagang.
Keluhan serupa disampaikan Endang, pembeli lainnya. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan, terutama membangun saluran drainase yang layak dan menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai.
“Pasar harus bersih dan nyaman supaya pembeli tidak enggan datang. Kalau pembeli banyak, otomatis pedagang juga ikut diuntungkan,” katanya.
Keluhan tidak hanya datang dari pembeli, tetapi juga dari para pedagang ikan di pasar tersebut. Salah satunya Marga Manurung yang mengungkapkan bahwa kondisi becek dan bau menyengat membuat aktivitas jual beli menjadi lesu.
“Kami sangat terganggu. Genangan air dan bau ikan yang menyengat membuat pembeli enggan datang. Akibatnya, pendapatan kami menurun,” ucapnya.
Menurutnya, bau tak sedap disebabkan oleh air sisa rendaman ikan yang dibuang langsung ke lantai pasar tanpa pengelolaan yang baik. (abdi/hm24)