Pematangsiantar, MISTAR.ID

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para siswa mulai disalurkan di Kota Pematangsiantar, Senin (19/5/2025). Namun, menu yang diberikan memang bervariasi.

Pantauan Mistar.id di salah satu ruangan SMP Negeri 7, satu hidangan paket MBG dengan menu nasi putih, daging ayam sepotong, telur, timun serta buah pisang. Tidak ada terlihat seperti sayuran berkuah dalam satu paketan tersebut. Menunya pun bervariasi di setiap sekolah.

Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dinda, saat ditemui di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Namun, sayangnya, Dinda irit bicara soal mekanisme pembagian program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

SPPG enggan membeberkan mulai dari pasokan bahan makanan, menu masakan hingga layanan pemenuhan gizi dari paket yang akan diberikan kepada para siswa di Sapangambei Manoktok Hitei.

"Hari ini 2.080 paket MBG disalurkan ke jenjang SD-SMK. Untuk teknis yang lain jangan lah dulu ya, aku takut nanti salah ngomong pula," kata Dinda saat pembagian 504 pakat MBG di SMP Negeri 7 Jalan Sisingamangaraja.

Dikatakannya, penyaluran dilakukan ke SD Negeri 122380, 122381, SD GKPS 1, SMP Negeri 7 hingga SMK Negeri 1 Pematangsiantar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Pematangsiantar Mangiring Panjaitan mengatakan program MBG dapat membantu orang tua murid lantaran tidak perlu menyediakan bekal bagi sang anak.

Terlebih, lewat program itu gizi anak-anak dapat terpenuhi dan terhindar dari mengonsumsi makanan instan. "Nasi sampai buah ada tadi dimakan oleh murid-murid kita dalam hidangan paketan," ujarnya.

Pantauan Mistar.id di salah satu ruangan SMP Negeri 7, satu hidangan paket MBG dengan menu nasi putih, daging ayam sepotong dan telur, timun serta buah pisang. Tidak ada terlihat seperti sayuran berkuah dalam satu paketan tersebut.

Wartawan kemudian mencoba mengunjungi SD Negeri Percontohan yang ada di Jalan Pdt J Wismar Saragih. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) setempat, Siti Rosita Saragih menyebut pihaknya menerima 323 paket MBG.

"Ya, tadi panitia dapur yang antar. Cuma kita ulur waktu pembagian kepada murid sekira pukul 10.00 WIB. Karena baru sarapan juga dari rumah masing-masing kan," ujarnya.

Menurutnya, panitia pengantaran paket tak banyak memberi statement atau pernyataan. Siti menyebut sekolahnya menunggu informasi lanjutan perihal pemberian kembali MBG kepada murid-muridnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pematangsiantar M Hamdani Lubis menuturkan lewat program murid dapat mengatur pola makan dengan lebih baik.

"Program MBG juga membantu para murid khususnya di Pematangsiantar lebih fokus dalam belajar," katanya.

Sebelumnya, program MBG tahap awal mulai dilaksanakan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun pada Senin (19/5/2025). Masing-masing daerah akan mengoperasikan satu dapur dan menyiapkan sedikitnya 1.500 porsi makanan per hari untuk setiap dapur. (Jonatan/hm18)