California, MISTAR.ID

Penjualan perdana iPhone 17 series dan iPhone Air yang dimulai pada Jumat (19/9/2025) di California, Amerika Serikat, langsung diwarnai keluhan. Sejumlah pengguna melaporkan masalah berupa goresan pada bodi hingga embun di kamera belakang hanya sehari setelah perangkat dipasarkan.

Editor Bloomberg, Mark Gurman, mengungkapkan bahwa unit display iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max yang dipajang di Apple Store Hong Kong, Shanghai, serta London, sudah menunjukkan tanda-tanda goresan.

Masalah itu paling terlihat pada varian warna Deep Blue yang berlapis gelap. Sementara itu, iPhone Air varian Space Black juga disebut rentan mengalami hal serupa.

Di China, konsumen ramai-ramai menyuarakan keluhan di platform Weibo dengan menyertakan foto perangkat yang tergores. Hingga Jumat siang, tagar terkait masalah iPhone 17 sudah ditonton lebih dari 40 juta kali.

Hal yang sama juga terjadi di Twitter/X, di mana banyak pengguna terkejut melihat unit baru cepat tergores dan menyarankan pembeli untuk segera menggunakan case pelindung.

Apple diketahui menggunakan aluminium anodized untuk rangka iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max. Material ini cenderung lebih mudah tergores, terutama pada warna gelap, karena lapisan catnya menyingkap warna dasar perak ketika terkelupas.

Kondisi ini berbeda dengan iPhone 16 Pro yang masih memakai titanium dan kaca. Kasus serupa pernah menimpa iPhone 5 pada 2012, ketika varian Black dan Slate juga dikritik mudah tergores.

Selain itu, keluhan lain datang dari pengguna dan kreator yang sudah mencoba iPhone Air. Mereka menemukan embun di kamera belakang, yang kemudian ramai dibicarakan di X dan Reddit. Belum jelas berapa banyak unit yang terdampak, namun isu ini cukup banyak dilaporkan.

Masalah kamera juga disoroti oleh jurnalis CNN, Henry Casey, Sabtu (20/9/2025), yang menemukan hasil foto iPhone Air dan iPhone 17 Pro Max memunculkan kotak hitam dan garis putih ketika memotret konser dengan latar LED sangat terang.

Menanggapi hal ini, Apple menyatakan fenomena tersebut bisa terjadi pada kondisi tertentu saat cahaya LED mengenai kamera secara langsung.

Perusahaan menegaskan sudah menemukan solusi, dan akan merilis perbaikan melalui pembaruan software dalam waktu dekat.[]