Kapolrestabes Medan Pilih Bungkam soal Video “Omon-omon”, Begini Faktanya

Markas Polrestabes Medan. (foto:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak memilih bungkam ketika dimintai tanggapan terkait video viral seorang warga yang menyebut kata “omon-omon”, sindiran terhadap pernyataannya soal penanganan aksi begal di Medan.
Saat dikonfirmasi, Kombes Calvijn tidak memberikan komentar apa pun. Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, yang hanya menyebut masih akan mengecek laporan terkait peristiwa tersebut.
“Kami cek dahulu ya,” ujar AKBP Bayu singkat, Minggu (26/10/2025).
Polsek Medan Tembung Sudah Terima Laporan Korban Begal
Sementara itu, Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban begal yang terjadi di Jalan Laut Dendang.
“Sudah (terima laporan) dan lagi kami lidik pelakunya,” ucap AKP Ras Maju.
Disinggung terkait ucapan Kapolrestabes Medan yang mengatakan wilayah hukum yang dipimpin Ras Maju salah satu tertinggi aksi begal, mantan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo itu mengaku telah meningkatkan patroli.
"Kita tingkat kan patroli dan akan tindak tegas pelaku," ujarnya.
Isi Video Viral yang Sebabkan Sindiran “Omon-omon”
Sebelumnya diberitakan, seorang pria dalam sebuah video mempertanyakan komitmen yang digembor-gemborkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak. Belum diketahui identitas pria yang berbicara di depan kamera tersebut.
“Mana ni Pak Kapolres katanya khususnya di Polsek Medan Tembung, dibantu dengan perkataan begal, rayap besi, dan narkoba. Buktinya malam ini, jam 2, terjadi lagi begal, tangannya hampir putus,” ucap pria dalam video tersebut. (hm27)

























