Meta Investasi Rp233 Triliun ke Scale AI

Meta. (f: ist/mistar)
California, MISTAR.ID
Meta menanamkan investasi sebesar US$14,3 miliar atau sekitar Rp233 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.302 per dolar AS) ke perusahaan rintisan Scale AI yang didirikan oleh Alexandr Wang.
Scale AI mengatakan kesepakatan ini mendorong kenaikan valuasi perusahaan penyedia data kecerdasan buatan tersebut hingga US$29 miliar.
Dilaporkan oleh Reuters, Minggu (15/6/2025), kesepakatan ini membuat CEO Scale AI, Alexandr Wang mengambil peran strategis dalam pengembangan program AI terbaru Meta yang dinamakan ‘superintelligence’.
Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan yang ditinggalkan Wang, Scale menunjuk Jason Droege sebagai CEO sementara.
Diharapkan, kehadiran Wang dapat memperkuat visi Mark Zuckerberg, CEO Meta, dalam menciptakan data yang relevan dan bernilai tinggi untuk pelatihan model-model AI di laboratorium perusahaan.
Baca Juga: Meta Semakin Agresif Kembangkan AI
Didirikan pada 2016, Scale AI dikenal sebagai penyedia data berlabel dalam jumlah besar. Data ini menjadi fondasi penting dalam pelatihan model AI seperti ChatGPT milik OpenAI. Dalam operasinya, Scale menggunakan platform anak usaha seperti Remotasks dan Outlier untuk merekrut serta mengelola tenaga kerja lepas yang melakukan pelabelan data secara manual.
Wang telah memimpin Scale AI dalam menyediakan layanan pelabelan data di berbagai bidang teknologi berkembang—dari kendaraan otonom beberapa tahun lalu, hingga kini ke ranah AI generatif.
Scale AI didirikan oleh Alexandr Wang dan Lucy Guo pada tahun 2016. Perusahaan ini mulai menonjol di era AI generatif dengan membantu raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Microsoft dalam menyusun data untuk pelatihan model AI canggih mereka.
Menurut Forbes, Wang dan Guo menyadari peran manusia sangat penting dalam memberi label data yang dibutuhkan untuk melatih sistem AI, termasuk untuk kendaraan otonom. Dengan hal tersebut, Scale AI menjelma menjadi penyedia data utama untuk perkembangan teknologi AI generatif.
Pada pertengahan 2024, Scale AI menandatangani salah satu kontrak sewa komersial terbesar di San Francisco, dengan menempati ruang seluas 16.722 meter persegi di gedung pusat kota yang sebelumnya digunakan oleh Airbnb.
Perusahaan ini juga memperluas kiprahnya ke sektor pertahanan. Pada bulan Maret, Scale mengumumkan kerja sama senilai jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Selain itu, pada bulan November lalu, Scale AI menggandeng Meta untuk proyek Defense Llama, yaitu versi khusus dari model fondasi Llama yang bersifat open-source, dirancang untuk mendukung misi keamanan nasional Amerika Serikat. (hm20)
PREVIOUS ARTICLE
BRIN Identifikasi Katak Pohon Jenis Baru dari SulawesiBERITA TERPOPULER


Al-Ahly vs Inter Miami: Drama Tanpa Gol yang Penuh Cerita di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025







