California, MISTAR.ID

WhatsApp sedang mengembangkan fitur ringkasan pesan yang berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur ini baru mulai diuji langsung ke sejumlah pengguna pada pertengahan Juni 2025. Fungsinya, pengguna bisa memperoleh rangkuman dari deretan pesan yang belum terbaca agar lebih mudah memahami isi percakapan panjang dalam waktu singkat.

Fitur ini sekilas menyerupai tab Unread yang menampilkan pesan belum dibaca, namun perbedaannya terletak pada fungsinya: fitur ini merangkum isi pesan dalam satu obrolan, bukan dari berbagai kontak atau grup sekaligus.

Fitur ini terintegrasi langsung dengan Meta AI dan dikembangkan dengan tetap menjaga aspek privasi, serta keamanan pengguna. Meski diringkas oleh Meta AI, isi chat tetap dijamin privat.

Untuk bisa mengakses fitur peringkas ini, pengguna perlu mengaktifkan Private Processing atau Pemrosesan Pribadi di pengaturan aplikasi. Setelah diaktifkan, akan muncul tombol khusus untuk merangkum pesan panjang yang belum terbaca.

Tombol ini memungkinkan Meta AI menyajikan ringkasan isi percakapan secara instan, tanpa perlu membaca pesan satu per satu.

Tangkapan layar dari WABetaInfo menunjukkan, Meta AI menyusun ringkasan dari pesan yang diterima dengan keterangan khusus di atas daftar rangkuman tersebut.

Fitur ini dapat digunakan baik di percakapan individu maupun grup WhatsApp. Mengingat grup sering kali memuat diskusi panjang dengan berbagai topik, kehadiran AI yang bisa merangkum informasi tentu sangat membantu. Fitur ini bersifat opsional—pengguna bebas memilih untuk mengaktifkan atau tidak lewat opsi Private Processing.

Detail teknis fitur ini, termasuk tampilan tombol peringkas dan mekanisme kerja AI dalam memilih chat yang diringkas, belum sepenuhnya diungkap. Tombol tersebut nantinya akan tersedia di tab Unread atau pesan belum terbaca yang terletak di atas daftar chat.

Meski begitu, masih belum jelas bagaimana sistem menentukan chat mana saja yang akan diringkas bila tombolnya berada di tab tersebut.

Saat ini, fitur peringkas pesan hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp beta Android melalui Play Store, tepatnya versi 2.25.18.18. Karena itu, cakupannya masih terbatas. Selain itu, mengaktifkan Private Processing juga akan membuka akses ke fitur lain, seperti alat bantu penulisan dalam chat. (hm20)