Monday, August 4, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Bayi Tertua di Dunia Berusia 31 Tahun Lahir dengan Selamat

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 09.35
bayi_tertua_di_dunia_berusia_31_tahun_lahir_dengan_selamat

Bayi tertua di dunia berusia 31 tahun. (foto: INDY)

news_banner

Ohio, MISTAR.ID

Seorang bayi bernama Thaddeus lahir dengan selamat pada 26 Juli 2025 di Ohio, Amerika Serikat. Meski tampak seperti bayi baru lahir pada umumnya, Thaddeus memiliki kisah luar biasa, ia berasal dari embrio yang telah dibekukan sejak tahun 1994, menjadikannya bayi tertua di dunia dari embrio yang berhasil dilahirkan.

Thaddeus adalah putra dari pasangan Lindsey Pierce, 35 tahun, dan suaminya, Tim, 34 tahun. Embrio yang melahirkan Thaddeus awalnya dimiliki oleh pasangan Linda Archerd dan suaminya, yang menjalani program fertilisasi in vitro (IVF) pada tahun 1990-an.

Dari program tersebut, empat embrio berhasil dibekukan. Salah satu embrio digunakan untuk kelahiran putri mereka, yang kini telah berusia 30 tahun. Sisa embrio lainnya disimpan hingga akhirnya diadopsi oleh keluarga Pierce.

Setelah Linda dan suaminya bercerai, ia memutuskan untuk menyerahkan embrio-embrio yang tersisa untuk diadopsi. Namun, karena usia embrio yang sudah sangat tua, banyak klinik enggan menanganinya karena peluang keberhasilan yang rendah.

Hingga akhirnya, pasangan Pierce menemukan Rejoice Fertility, sebuah klinik yang didirikan oleh Dr John Gordon dan khusus menangani embrio lama yang berisiko tinggi. Klinik ini membantu proses transfer embrio dan kehamilan berhasil diwujudkan.

“Kami sangat bersyukur bisa memiliki bayi ini,” ujar Lindsey kepada MIT Technology Review.

Ia menambahkan proses persalinan cukup menantang, namun kini kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat. “Kami tidak berniat memecahkan rekor apa pun. Kami hanya ingin punya anak,” katanya.

Menariknya, Linda, sang pendonor embrio, mengatakan wajah Thaddeus saat baru lahir sangat mirip dengan putri kandungnya yang juga lahir dari embrio yang sama.

Metode IVF dilakukan dengan menyatukan sel telur dan sperma di luar tubuh, lalu menanamkan embrio yang terbentuk ke dalam rahim. Teknologi ini telah membantu banyak pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.

Sebelum kelahiran Thaddeus, rekor embrio tertua yang berhasil melahirkan bayi dipegang oleh sepasang anak kembar di Oregon yang lahir pada tahun 2022 dari embrio berusia 30 tahun. (snc/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN