Ikatan Hakim Indonesia Salurkan Bantuan untuk Hakim Khamozaro Waruwu yang Rumahnya Terbakar

Kondisi rumah Hakim PN Medan, Khamozaro Waruwu, seusai terbakar. (Foto: dok Damkar Medan)
Jakarta, MISTAR.ID
Ikatan Hakim Indonesia memberikan bantuan senilai Rp30 juta kepada hakim Khamozaro Waruwu yang rumahnya terbakar pada 4 November 2025. Nilai kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp150 juta.
“Hakim-hakim seluruh Indonesia juga infonya membantu menggalang dana, termasuk Kepala Pengadilan Negeri Medan sudah membantu sekitar Rp10 juta,” Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung sekaligus Ketua Komisi IV Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sobandi, Kamis (11/11/2025).
Rumah Khamozaro yang terletak di Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan XIII, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara itu, terbakar pada saat seluruh penghuni rumah tidak berada di tempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Mahkamah Agung belum bisa memastikan soal adanya indikasi dugaan keterkaitan peristiwa kebakaran dengan perkara yang sedang disidangkan oleh Khamozaro Waruwu.
Kebakaran yang menimpa rumah Khamozaro Waruwu terjadi pada saat dia sedang memimpin persidangan korupsi proyek jalan Sumut yang menyeret anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution, eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sumut Topan Obaja Putra Ginting.
Khamozaro saat ini memimpin sidang perkara korupsi proyek jalan di Sumatera Utara dengan terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group, Akhirun Piliang alias Kirun, dan Direktur PT Rona Namora, Rayhan Dulasmi Piliang.
Sidang keduanya telah memasuki tahap penuntutan. Pada sidang yang digelar pada Rabu, 24 September 2025 di Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu meminta saksi Andi Lubis agar mengakui secara jujur kehadiran rombongan Gubernur Sumut Bobby Nasution ke Sipiongot dalam rangka survei jalan.
"Saudara saksi, kedatangan gubernur dan rombongan dalam rangka off road atau survei jalan yang akan ditender. Saudara saksi diperintah oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut, menunjukkan jalan rusak yang akan dibangun. Itu bukan off road, melainkan survei jalan yang akan ditender. Saudara saksi jangan bohong," kata hakim Waruwu mencecar Andi Lubis.
Khamozaro Waruwu juga menggali Peraturan Gubernur atau Pergub Sumut soal pergeseran angggaran dari sejumlah dinas di Pemprov Sumut ke Dinas PUPR Pemprov Sumut yang dijadikan dasar anggaran pembangunan jalan.
"Soal pergeseran anggaran ini, setelah kita dengar kesaksian saksi Muhammad Haldun, saya minta jaksa menghadirkan Pj Sekda Sumut saat itu Effendy Pohan dan Gubernur Sumut pada sidang berikutnya. Kita mau tanyakan dasar hukum Pergub Sumut mengenai pergeseran anggaran yang dilakukan hingga enam kali. Semua orang sama didepan hukum. Saudara saksi (Muhammad Haldun), jangan takut kehilangan jabatan, takut lah kepada Tuhan," kata Khamozaro.
Namun hingga saat ini, KPK tak kunjung menghadirkan Bobby Nasution ke persidangan. Bahkan, KPK tak pernah memeriksa Bobby, kendati namanya disebut dalam perisdangan.
Khamozaro hendak meminta keterangan kepada Bobby soal adanya pergeseran anggaran yang menjadi titik awal korupsi pembangunan jalan ruas Sipiongot - Batas Labuhan Batu dan Hutaimbaru - Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dalam kasus ini lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, empat diantaranya adalah Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group Akhirun Piliang alias Kirun, Direktur PT Rona Namora Rayhan Dulasmi Piliang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas PUPR Gunung Tua Rasuli Efendi Siregar dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara Heliyanto.
Baru berkas perkara Akhirun dan Rayhan yang sudah bergulir di persidangan, semantara tiga lainnya belum limpah ke pengadilan. Dalam persidangan Akhirun, majelis hakim berulang kali menggali ada tidaknya mens rea atau niat jahat dari pergeseran anggaran APBD Sumut 2025.
Berdasarkan penyidikan KPK, ada empat kali pergeseran APBD Sumut 2025 yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara. Bobby disebut menggeser anggaran ratusan miliar rupiah dari program lain untuk menaikkan pembiayaan dua proyek jalan yakni: Sipiongot-Batas Labuhanbatu dan Hutaimbaru-Sipiongot di Kabupaten Padanglawas Utara.
PREVIOUS ARTICLE
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan November 2025, ini Syaratnya























