Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Apa Itu Cincin Api Pasifik yang Juga Mencakup Wilayah Indonesia?

journalist-avatar-top
Jumat, 1 Agustus 2025 08.23
apa_itu_cincin_api_pasifik_yang_juga_mencakup_wilayah_indonesia

Cincin Api Pasifik merupakan jalur gunung berapi berbentuk tapal kuda yang mengelilingi sebagian besar wilayah Samudra Pasifik. (Foto: Dok. USGS)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat mengingatkan kembali akan ancaman keberadaan Cincin Api Pasifik, wilayah paling aktif secara geologis di dunia yang juga mencakup Indonesia. Lantas apa itu Cincin Api Fasifik?

Dikutip dari Live Science, Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire merupakan jalur pegunungan berapi berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Samudra Pasifik. Jalur ini terbentang dari Chile di Amerika Selatan, melewati pesisir barat Amerika Utara, Alaska, Jepang, hingga ke Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Papua Nugini.

Ahli vulkanologi dari Drexel University, Loÿc Vanderkluysen, menyebut sekitar 90 persen dari total 55.000 kilometer batas lempeng subduksi di dunia berada di kawasan ini. "Yang membuat Cincin Api istimewa adalah konsentrasi batas subduksi dari beberapa lempeng samudra di kawasan Pasifik," ujarnya pada Senin 28 Juli 2025.

Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), lebih dari 450 gunung berapi aktif berada di sepanjang Cincin Api. Mayoritas aktivitas vulkanik dan seismik Bumi terjadi di wilayah ini, termasuk gempa dalam dan tsunami.

Pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, menyebut gempa Kamchatka terjadi di zona seismic gap, yaitu area yang pernah mengalami gempa besar namun sudah lama tidak aktif. "Ini adalah bom waktu yang akhirnya meledak," ujar Irwan, sebagaimana diberitakan CNNIndonesia yang dikutip Jumat (1/8/2025).

Irwan mengingatkan bahwa struktur tektonik Kamchatka mirip dengan wilayah barat Sumatera dan selatan Jawa. Dengan demikian, Indonesia perlu waspada karena berpotensi mengalami gempa serupa yang disertai tsunami.

Gelombang tsunami setinggi 60 cm bahkan dilaporkan telah mencapai pantai utara Jepang beberapa jam setelah gempa. Irwan menilai gelombang ini bisa menjalar hingga ke kawasan timur Indonesia dalam waktu 8 hingga 10 jam pasca guncangan.

Sejumlah negara lain yang berada di zona Cincin Api antara lain Jepang, Filipina, Taiwan, Selandia Baru, Vanuatu, Amerika Serikat (khususnya Alaska dan pesisir barat), Meksiko, Peru, dan Chile.

Dengan potensi bencana yang besar, para ahli menyerukan agar negara-negara di kawasan Cincin Api meningkatkan kesiapsiagaan, sistem peringatan dini, serta edukasi mitigasi risiko kepada masyarakat. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN