Jakarta, MISTAR.ID

Rektor President University, Handa S. Abidin, mengatakan mata kuliah (matkul) bertema Roblox akan mulai diterapkan awal September.

Keputusan ini hadir di tengah kontroversi publik yang menyoroti dampak negatif Roblox, seperti potensi unsur kekerasan dan penggunaan gawai berlebihan pada anak.

“Kami sepenuhnya mendukung upaya pemerintah agar tidak ada kekerasan di Roblox. Karena itu, kami memasukkan materi etika dan hukum dalam mata kuliah Roblox,” kata Handa kepada Kompas.com, Sabtu (9/8/2025).

Persiapan mata kuliah ini telah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Berdasarkan unggahan Handa di akun Instagram pribadinya, @handaabidin, tim pengajar sudah terbentuk, berisi dosen dengan keahlian di bidang IT, hukum, bisnis, fashion, dan lainnya.

Salah satu pengajarnya adalah alumni terbaik President University sekaligus lulusan Penn State University. Mata kuliah ini bersifat pilihan bagi seluruh mahasiswa, tanpa batasan jurusan maupun semester, dengan materi mencakup model bisnis Roblox, aspek fashion, pemrograman, sosial budaya, serta etika dan hukum.

President University berharap pembelajaran berbasis Roblox dapat memberikan pengalaman kuliah yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.

“Kalau mereka happy, semoga belajarnya maksimal, sehingga bisa menjadi diri terbaik mereka,” ujar Handa.

Menurutnya, metode belajar yang interaktif dan tidak monoton akan membuat materi lebih mudah diingat dan relevan untuk karier mahasiswa di masa depan.

Tidak berhenti di satu mata kuliah, kampus juga tengah mengembangkan pemanfaatan Roblox di berbagai perkuliahan lintas fakultas.

Misalnya, untuk sesi praktik persidangan, simulasi bisa dilakukan di dunia virtual Roblox. Platform buatan David Baszucki dan Erik Cassel ini memungkinkan pengguna menciptakan permainan sendiri untuk dibagikan dan dimainkan orang lain, sehingga tersedia jutaan gim dari berbagai genre, mulai dari pertanian dan memasak, hingga balapan dan petualangan.[]