Tuesday, September 9, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

SD Plus Ark School Sidikalang Klarifikasi Isu Intimidasi Siswa karena Buku Bekas

journalist-avatar-top
Selasa, 9 September 2025 17.34
sd_plus_ark_school_sidikalang_klarifikasi_isu_intimidasi_siswa_karena_buku_bekas

Yayasan SD Plus Ark di Jalan A Yani Sidikalang, Selasa (9/9/2025). (foto:manru/mistar)

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Pihak SD Swasta Plus Ark School Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan intimidasi terhadap seorang siswa yang viral di media sosial.

Dugaan ini mencuat setelah akun Facebook bernama Nur Faizah Munthe mengunggah keluhan mengenai perlakuan sekolah terhadap anaknya yang menggunakan buku bekas milik kakaknya.

Klarifikasi disampaikan Kepala SD Plus Ark School, Sherly Kristina Simbolon, dalam konferensi pers yang digelar di aula sekolah, Selasa (9/9/2025).

Ia didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Mariady Harsoyo Simanjorang, Kabid SD Viddon Rajagukguk, para guru wali kelas, dan sejumlah orang tua siswa.

Penjelasan Pihak Sekolah

Sherly menegaskan bahwa informasi dalam unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, sekolah memang memiliki peraturan terkait penggunaan buku pelajaran.

“Siswa tidak dibenarkan memakai buku pelajaran bekas, apalagi jika kondisinya sudah rusak, penuh coretan, atau terkena tipeks. Hal ini bertujuan untuk menjaga semangat dan kualitas belajar siswa,” ujar Sherly.

Ia menambahkan bahwa sekolah memiliki aturan mandiri yang disusun untuk membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, unggul, dan berprestasi, namun tetap mengacu pada peraturan dari Kementerian Pendidikan RI.

Tanggapan Dinas Pendidikan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Mariady Harsoyo Simanjorang, menyampaikan bahwa SD Plus Ark School berada di bawah binaan dan pengawasan Dinas Pendidikan Dairi.

“Sekolah ini memiliki visi dan komitmen dalam menerapkan aturan. Kami berharap masyarakat tidak langsung percaya terhadap isu yang beredar tanpa klarifikasi,” ujarnya.

Keterangan gambar: Kepala SD Plus Ark School, Sherly Kristina Simbolon didampimgi suaminya Tambunan (kanan), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Mariady Harsoyo Simanjorang, dan Kabid SD, Viddon Rajagukguk (kiri), Selasa (9/9/2025). (foto:manru/mistar)

Respons terhadap Orang Tua Siswa

Sherly juga menjelaskan bahwa pihak sekolah telah beberapa kali mengundang orang tua siswa yang juga pemilik akun Facebook tersebut untuk berdialog langsung, namun yang bersangkutan menolak hadir dan akhirnya memutuskan untuk memindahkan anaknya dari sekolah.

“Tidak ada unsur intimidasi. Kami justru berupaya menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata Sherly.

Profil Singkat Sekolah

SD Plus Ark School merupakan sekolah swasta yang baru berdiri lima tahun lalu. Sekolah ini memiliki 33 guru dan 446 siswa, yang terdiri dari 225 siswa laki-laki dan 221 perempuan, dari kelas I hingga VI. Sekolah berlokasi di Jalan A Yani, Sidikalang.

Kronologi Unggahan yang Viral

Dalam unggahan akun Facebook 'Nurfaizah StarMunth', ia menceritakan bahwa anaknya menangis sepulang sekolah karena merasa diintimidasi oleh kepala sekolah gara-gara menggunakan buku bekas milik kakaknya.

Ia menyebut bahwa sang anak diancam tidak bisa masuk kelas jika tidak membeli buku baru dari sekolah, meski buku tersebut masih layak pakai.

Unggahan tersebut juga mempertanyakan kebijakan sekolah yang melarang buku dibeli dari luar namun mengizinkan guru mencoret buku siswa, serta menyinggung soal biaya pendidikan dan sikap pihak sekolah yang dinilai arogan meski belum memiliki lulusan. (manru/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN