Friday, June 6, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Psikolog Medan Ingatkan Siswa Gagal UTBK SNBT 2025: Jauhi Stres Berkepanjangan

journalist-avatar-top
Rabu, 4 Juni 2025 12.27
psikolog_medan_ingatkan_siswa_gagal_utbk_snbt_2025_jauhi_stres_berkepanjangan

Ilutrasi, Stres. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Psikolog Medan, Irna Mirnauli, mengingatkan para siswa yang belum berhasil lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 agar tidak stres berkepanjangan.

Menurutnya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju masa depan yang lebih baik.

"Dampak stres jangka panjang dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental seseorang," ujar Irna, Rabu (4/6/2025).

Ia menjelaskan, stres berlebih atau berkepanjangan akibat kegagalan UTBK dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan hingga depresi.

"Selain itu juga, secara fisik dari para siswa dapat menimbulkan gangguan psikosomatis seperti sakit maag, hipertensi dan yang parah penyakit jantung," ucapnya.

Ia menyarankan agar para siswa yang belum berhasil dapat mengukur kemampuan diri secara objektif dan segera mencari jalur pendidikan alternatif yang sesuai dengan potensi masing-masing.

"Ketika menghadapi kegagalan, harus punya kemampuan untuk bangkit kembali sambil mencari alternatif pilihan pendidikan yang lebih realistis. Pemilihan pendidikan harus mempertimbangkan banyak hal juga," tuturnya.

Irna, yang juga menjabat sebagai Direktur Minauli Consulting, mendorong siswa dan orang tua untuk melakukan konsultasi psikologis guna mengenali kelebihan dan kekurangan individu.

"Penting untuk memahami minat dan bakat agar pilihan pendidikan ke depan lebih terarah dan sesuai. Jika perlu, minta bantuan profesional," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kemampuan beradaptasi terhadap situasi yang tidak sesuai harapan adalah kunci untuk menghindari stres berkepanjangan.

"Para siswa yang belum berhasil dalam seleksi UTBK SNBT perlu memiliki kemampuan beradaptasi. Sehingga tidak terlalu berlama-lama dalam keterpurukannya. Mereka harus bisa segera bangkit kembali dan mencari alternatif lain," tuturnya mengakhiri. (berry/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN