Medan, MISTAR.ID

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara, Tajuddin Idris, menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan fondasi penting dalam proses pembentukan karakter siswa sejak awal memasuki lingkungan sekolah.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pemantauan pelaksanaan MPLS di SMAN 1 Medan, Jumat (11/7/2025). Menurutnya, MPLS harus dilaksanakan secara ramah dan edukatif, dengan mengedepankan prinsip responsif, akuntabel, melayani, adaptif, dan harmonis.

"Untuk jenjang SMA dan SMK, MPLS telah berlangsung sejak 8 Juli dan berakhir hari ini, 11 Juli 2025. Sementara untuk jenjang SMP dan SD dijadwalkan akan dimulai minggu depan," ujar Tajuddin.

Menurutnya, karena hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan MPLS untuk jenjang SMA/SMK, pihak BPMP melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah, termasuk SMAN 1 Medan, guna melihat langsung aktivitas para siswa baru kelas X.

Ia berharap MPLS menjadi langkah awal yang mendukung terwujudnya generasi penerus yang tangguh dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.

“Anak-anak kita ini adalah penerus generasi emas 2045. Sekitar 20 tahun lagi, mereka akan menjadi pemimpin negara. Kalau menjadi pemimpin negara, otomatis mereka harus menjadikan dirinya sebagai orang-orang yang memiliki karakter kuat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter dimulai dari proses pembelajaran yang diterima siswa di sekolah.

Oleh karena itu, pengenalan lingkungan sekolah tidak hanya sebatas pengenalan fisik gedung dan fasilitas, tetapi juga interaksi dengan teman, guru, kepala sekolah, serta aktivitas yang akan mereka jalani.

“Ketika anak-anak kita nyaman di dalam sekolah, tentu mereka akan melaksanakan pembelajaran juga dengan nyaman sehingga mereka bisa mendapatkan pembelajaran yang baik, dan ini tentu akan membekas di mereka,” tuturnya.

Diketahui, SMAN 1 Medan juga telah melaksanakan MPLS sejak 8 hingga 11 Juli 2025. Ketua panitia MPLS SMAN 1 Medan, Rosmintha Bangun, mengatakan bahwa MPLS ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan dan tata tertib sekolah serta menanamkan nilai-nilai baru sesuai dengan program pemerintah secara nasional.

Disebutkan Rosmintha, seluruh murid baru yang mengikuti MPLS di SMAN 1 Medan berjumlah 432 orang, dengan jumlah 170 laki-laki dan 262 perempuan. (susan/hm27)