Friday, September 19, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Dukung PUBG, Dinas Perpustakaan Sumut Perkuat Bahan Bacaan Siswa

Jumat, 19 September 2025 20.55
dukung_pubg_dinas_perpustakaan_sumut_perkuat_bahan_bacaan_siswa

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Desni Maharani Saragih. (foto:iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) yang akan dimulai pada tahun ajaran 2026–2027 di Kepulauan Nias.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, Desni Maharani Saragih, mengatakan bahwa program PUBG merupakan langkah penting dalam menjamin hak anak-anak Sumatera Utara untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara dan tanpa hambatan biaya.

“Kami mendukung penuh program PUBG ini. Ini adalah upaya konkret dalam memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak Sumatera Utara,” ujarnya dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/9/2025).

Akses Gratis Saja Tidak Cukup

Desni menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya cukup dengan pembebasan biaya sekolah. Dukungan berupa penyediaan bahan bacaan variatif dan berkualitas juga merupakan bagian penting dalam proses belajar-mengajar.

“Kami hadir untuk memperkuat literasi siswa melalui bahan bacaan yang relevan, baik dalam bentuk cetak maupun digital,” katanya lebih lanjut.

Untuk menunjang program PUBG di wilayah-wilayah terpencil, Dinas Perpustakaan Sumut telah menyiapkan berbagai layanan:

- Perpustakaan keliling yang dapat menjangkau sekolah di pelosok daerah.

- 16 pojok baca yang tersebar di kabupaten/kota untuk mendukung aktivitas membaca di luar sekolah.

- E-book dan bahan bacaan digital yang kini telah tersedia di 11 kabupaten/kota, dan akan dioptimalkan seiring program internet gratis oleh Dinas Kominfo Sumut.

“Kami siap berkolaborasi dengan sekolah penerima program PUBG. Perpustakaan keliling kami bisa menjangkau hingga ke pelosok,” ungkap Desni.

Literasi Digital dan Kreatif untuk Semua Tingkatan

Sebagai bagian dari penguatan literasi, Dinas Perpustakaan juga telah menggelar sejumlah pelatihan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.

Siswa SMA mengikuti pelatihan penulisan resensi buku, SMP melakukan pelatihan pembuatan animasi kartun, dan SD ada kegiatan storytelling interaktif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan budaya literasi sejak dini serta mendorong kreativitas siswa dari berbagai tingkatan pendidikan,” tuturnya. (iqbal/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN