Coppenhagen, MISTAR.ID

Pemerintah Denmark setiap tahunnya menyediakan sejumlah beasiswa bagi mahasiswa internasional berprestasi dari luar Uni Eropa, Area Ekonomi Eropa (EEA), dan Swiss.

Program ini bertujuan menarik mahasiswa berkualifikasi tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi di Denmark, khususnya di jenjang pascasarjana atau S2.

Beasiswa ini dikelola langsung oleh universitas masing-masing, yang juga memiliki kewenangan penuh dalam memilih mahasiswa penerima.

Bentuk beasiswanya mencakup dua jenis dukungan: pembebasan biaya kuliah secara penuh atau sebagian, serta hibah untuk membantu biaya hidup selama studi di Denmark.

Persyaratan Umum Beasiswa S2 Denmark

Berdasarkan informasi resmi dari situs studyindenmark.dk, Senin (21/7/2025), berikut adalah persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa ini:

1. Warga negara di luar Uni Eropa, EEA, atau Swiss.
2. Terdaftar pada program pendidikan tinggi penuh waktu di Denmark.
3. Memiliki izin tinggal sementara di Denmark yang dikeluarkan untuk keperluan studi.
4. Bukan pendaftar di institusi pendidikan tinggi seni.
5. Tidak memiliki hak hukum atas kewarganegaraan Denmark.
6. Bukan penerima izin tinggal berdasarkan Undang-Undang Konsolidasi Orang Asing Denmark karena merupakan anak dari warga negara asing yang sudah memiliki izin tinggal.
7. Tidak memenuhi syarat untuk menerima dana hibah pendidikan berdasarkan hukum Denmark tentang Dana Pendidikan Negara.

Perlu diketahui, mayoritas program S2 di Denmark, termasuk program beasiswa, diselenggarakan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh para calon mahasiswa.

Salah satu program yang menerima mahasiswa internasional melalui beasiswa pemerintah Denmark adalah Master of Applied Mathematics di The University of Southern Denmark (SDU). Program ini ditawarkan dua kali setahun, dengan perkuliahan dimulai pada bulan September dan Februari.

Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk mengaplikasikan prinsip matematika dalam berbagai bidang industri, teknologi, dan riset ilmiah.

Selain keunggulan akademik, universitas juga mempertimbangkan potensi kontribusi calon mahasiswa terhadap komunitas kampus dan masyarakat Denmark.[]