Viral karena Pantun Toleransi, Mahasiswi Kristen UMSU Ini Raih Beasiswa S2

Laura Amanda Sari, mahasiswi UMSU saat menyampaikan pidato wisudanya. (foto: istimewa)
Medan, MISTAR.ID
Nama Laura Amanda Sari, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), kembali mencuri perhatian publik. Setelah sempat viral berkat pantun inspiratif saat pidato wisuda, kini ia resmi mendapatkan beasiswa S2 Magister Hukum di kampus yang sama.
Mahasiswi kelahiran 2004 asal Riau ini sebelumnya menempuh studi Sarjana di Fakultas Hukum UMSU sejak tahun 2021. Ia memilih jurusan Hukum Acara karena terdorong keinginan untuk memahami hukum secara lebih mendalam dan menjadi seorang praktisi sekaligus akademisi hukum.
“Saya cocok di Fakultas Hukum setelah mengikuti tes minat dan bakat. Kalimat ‘hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah’ membuat saya ingin mengkaji hukum lebih dalam,” kata Laura kepada Mistar, Rabu (16/7/2025).
Dirangkul Meski Berbeda
Meski beragama Kristen dan sempat ragu saat mengikuti kegiatan Masta Kolosal IMM secara daring, Laura mengaku justru mendapatkan sambutan hangat dari teman-teman dan dosen UMSU.
“Saya dirangkul dengan tangan terbuka dan hati yang tulus. Kekhawatiran itu hilang,” katanya.
Ia menyebut pengalaman kuliah di UMSU sebagai sesuatu yang sangat membekas dan menyenangkan. “Dosen-dosen di UMSU sangat bijaksana dan inspiratif. Semua akan terus saya kenang, walau hanya tinggal dalam ingatan,” tuturnya.
Deretan Prestasi dan Pantun yang Menginspirasi
Perjalanan Laura selama kuliah tidaklah mudah. Ia harus mengorbankan banyak hal demi prestasi. Namun, kerja kerasnya terbayar dengan sejumlah capaian berikut:
- Juara 4 Law Debate Competition (2022)
- Finalis National Moot Court Competition Dalihan Natolu (2023)
- Juara 1 Internal Moot Court Competition (2024)
- Pemateri dan Coach di berbagai pelatihan hukum dan moot court (2024–2025)
Baca Juga: Terinspirasi Seragam Organisasi Kampus, Mahasiswa UMSU Buka Konveksi Beromzet Puluhan Juta
Namun, momen paling mengesankan justru datang saat ia menyampaikan pidato wisuda yang viral karena pantunnya yang memukau. Saat itu, Laura menyampaikan pantun toleransi di hadapan pimpinan kampus UMSU.
“Dari Klaten ke Argentina, tidak lupa ke Kota Kudus. Agar si Kristen ini tidak ke mana-mana, adakah S2 beasiswa, Pak, sampai lulus?”
Pidato itu sontak mengundang tawa dan apresiasi dari ribuan hadirin, termasuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dan Rektor UMSU, Prof Agussani. Secara langsung, rektor menyatakan bahwa Laura resmi menjadi mahasiswa S2 Magister Hukum UMSU.
Simbol Toleransi dan Harapan Masa Depan
Laura mengaku sangat terharu dan bangga bisa melanjutkan pendidikan di UMSU. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi banyak orang dan memperkuat semangat toleransi di Indonesia.
“Berada di lingkungan mayoritas bukan hal menakutkan. Jalani dengan ketulusan. Jadilah garam dan terang dunia,” pesannya.
Lebih lanjut, Laura berharap UMSU bisa menjadi contoh nyata kampus toleran di Indonesia, bukan hanya dalam ucapan, tapi dalam aksi nyata. “Semoga UMSU menjadi Leader of Tolerance, sukses di bidang akademik dan non-akademik,” tuturnya. (susan/hm24)
BERITA TERPOPULER

Kapolres Dairi Diminta Segera Tangkap Terduga Pelaku Cabul terhadap Kakak Beradik Anak di Bawah Umur








