Medan, MISTAR.ID

Kericuhan dua kelompok pemuda di Desa Percut, Sabtu (26/4/2025) dinihari, dua warga menjadi korban pembacokan.

Keduanya bernama Muhammad Salman dan Idris saat ini mendapat perawatan di dua rumah sakit berbeda.

Menurut Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, kedua belah pihak telah membuat laporan polisi. Pihaknya menerima laporan Idris, sementara Muhammad Salman membuat laporan ke Ditreskrimum Polda Sumut.

"Kita menerima laporan Idris. Untuk Salman kita dapat informasi membuat laporan ke Polda," kata Jhonson, ditemui di Polrestabes Medan, Senin (28/4/2025).

Lanjutnya, pihaknya pun telah menindaklanjuti laporan Idris. Termasuk menemui korban dan meminta keterangan.

"Terkait laporan Idris ini sudah kami tindak lanjuti. Karena kami dapat informasi pihak Salman buat laporan ke Polda, maka kami melakukan koordinasi agar penanganan kedua perkara ini berjalan beriringan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, dua kubu masyarakat terlibat aksi saling menyerang pada Sabtu 26 April 2025 dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Akibatnya, dua orang alami luka bacok dan kini sedang dilarikan ke dua rumah sakit berbeda.

Informasi yang dihimpun Mistar, salah satu korban atas nama Muhammad Salman, 26 tahun, warga Dusun XI Desa Percut, mengalami luka bacok di tangan kanan hingga nyaris putus, saat ini korban dirujuk ke RS Haji Medan. (putra/hm25)