Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hadapi Arab Saudi dan Irak

Ilustrasi, Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hadapi Arab Saudi dan Irak. (foto:ai/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Hasil undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 17 Juli 2025 menempatkan Timnas Indonesia di Grup B bersama dua kekuatan besar Timur Tengah: Arab Saudi dan Irak.
Format kompetisi sangat ketat. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up harus menjalani babak play-off zona Asia dan kemudian play-off antar-konfederasi.
Semua pertandingan Grup B akan digelar di Arab Saudi, sedangkan Grup A akan berlangsung di Qatar, masing-masing pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025.
Jadwal Pertandingan Grup B
- 8 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi
- 11 Oktober 2025: Irak vs Indonesia
- 14 Oktober 2025: Arab Saudi vs Irak
Setiap tim hanya bermain dua kali. Dengan margin kesalahan yang sangat kecil, setiap poin menjadi sangat krusial.
Profil Singkat Grup B
Arab Saudi (Peringkat FIFA: 58)
- Tuan rumah Grup B dan unggulan Pot 1.
- Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia tampil impresif: imbang 1-1 di Jeddah dan menang 2-0 di Jakarta (dua gol dicetak Marselino Ferdinan).
- Kekuatan utama: kecepatan, fisik, dan dukungan penuh suporter tuan rumah.
Irak (Peringkat FIFA: 59)
- Juara Piala Asia 2007 dan tampil di Piala Dunia 1986.
- Dalam tiga pertemuan terakhir sejak November 2023, Indonesia kalah seluruhnya dari Irak dengan agregat gol 0-7.
- Tim dengan karakter permainan keras, disiplin, dan agresif.
Indonesia (Peringkat FIFA: 118)
- Satu-satunya wakil ASEAN yang tersisa setelah Vietnam tersingkir.
- Berada di Pot 3 dengan peringkat FIFA terendah, namun datang dengan momentum positif usai lolos ke babak keempat untuk pertama kalinya dalam sejarah.
- Pelatih Patrick Kluivert membawa gaya Eropa yang disiplin dan adaptif.
- Pemain kunci: Ivar Jenner, Jens Raven, serta kekuatan kolektif sebagai tim "underdog".
Peluang dan Strategi Timnas Indonesia
Kendati berada di grup berat, Indonesia masih memiliki peluang, terutama jika mampu memanfaatkan momentum dan bermain cerdas.
Faktor Penentu:
- Momentum Positif
Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di pertemuan terakhir menjadi bekal psikologis penting. Garuda telah membuktikan kemampuannya melawan tim unggulan.
- Soliditas Pertahanan
Pertahanan menjadi kunci menghadapi penyerang cepat Arab Saudi dan gelandang kreatif Irak. Duet Justin Hubner dan Rizky Ridho diprediksi jadi benteng utama.
- Efisiensi Serangan
Dalam laga singkat, efisiensi sangat penting. Indonesia harus memaksimalkan setiap peluang, mengandalkan serangan balik cepat melalui sayap dan visi dari Ivar Jenner.
- Adaptasi Iklim dan Rotasi Pemain
Bermain di Arab Saudi pada Oktober bisa sangat menguras stamina. Kesiapan fisik, rotasi pemain, dan manajemen waktu pemulihan sangat vital.
Skenario Kualifikasi
- Lolos Otomatis (Juara Grup)
Target: Minimal 4 poin (misal: menang atas Arab Saudi, imbang lawan Irak).
- Runner-up Grup
Masih memiliki peluang melalui babak play-off AFC dua leg, lalu ke play-off antar-konfederasi.
Masih Ada Peluang, Meski Berat
Meski dijuluki sebagai “grup neraka”, jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 belum tertutup.
Kemenangan atas Arab Saudi sebelumnya, kedisiplinan taktik dari pelatih Patrick Kluivert, serta dukungan penuh publik Indonesia dapat menjadi kekuatan tersendiri.
Kunci sukses terletak pada:
- Pertahanan yang solid
- Serangan yang efisien
- Mentalitas pantang menyerah
- Persiapan matang terhadap kondisi fisik dan cuaca
Jika mampu mengulangi kejutan seperti saat melawan Arab Saudi, Garuda memiliki peluang besar untuk menembus babak play-off, bahkan mungkin mencapai Piala Dunia kedua dalam sejarah.
Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber media terpercaya dan disusun dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)