Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seattle Sounders harus puas berbagi poin dengan Colorado Rapids dalam pertandingan penuh drama yang berakhir imbang 3-3 di Lumen Field, Seattle, Kamis (17/7/2025).

Padahal, Sounders sempat unggul 3-0 di awal babak kedua. Hasil ini mencoreng catatan impresif mereka—untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, Sounders gagal menang setelah memimpin tiga gol lebih dahulu.

Sorotan Pertandingan

- Dominasi Mutlak Seattle

16’ – Obed Vargas membuka skor dengan tembakan jarak jauh yang sempat membelok. Penampilan impresif dari gelandang 19 tahun ini menjadi sorotan usai dipanggil ke MLS All-Star.

43’ dan 47’ – Albert Rusnák mencetak dua gol. Gol pertama berasal dari blunder kiper Zack Steffen, sedangkan gol kedua lahir dari tembakan akurat setelah menerima umpan matang dari Danny Musovski.

Skor 3-0 di awal babak kedua sempat memberi kesan bahwa laga sudah "selesai" untuk Sounders.

- Kebangkitan Colorado yang Tak Terduga

50’ & 53’ – Dua penalti beruntun. Rafael Navarro dijatuhkan dua kali, oleh Cristian Roldan dan kiper Andrew Thomas. Djordje Mihailovic dan Cole Bassett mengeksekusinya dengan tenang.

75’ – Darren Yapi menyamakan kedudukan lewat aksi individu yang menembus pertahanan rapuh Seattle.

Statistik menunjukkan efisiensi Colorado: 9 tembakan tepat sasaran dari 13 percobaan, dibandingkan 8 dari 16 milik Sounders.

Pemain Kunci

- Albert Rusnák – 2 gol + 1 assist; kini pencetak gol terbanyak Sounders musim ini (12 gol). Namun, kehilangan pengaruh di babak kedua.

- Obed Vargas – Gol indah dan distribusi bola matang. Tampil dewasa di usia muda.

- Andrew Thomas – Meskipun mencatat 6 penyelamatan, tak berdaya saat menghadapi dua penalti.

Faktor Penentu Hasil Imbang

- Absennya Nouhou (skorsing) dan cedera Yeimar Gómez membuat lini belakang rentan.

- Pergantian pemain Colorado, terutama masuknya Darren Yapi, mengubah alur permainan.

- Sounders kehilangan fokus dan disiplin saat Colorado mulai menekan.

Analisis Taktikal

Seattle mendominasi babak pertama dengan pressing tinggi dan penguasaan bola.

Namun, perubahan tempo dari Colorado dan dua penalti cepat mengacaukan ritme permainan.

Gol penyeimbang Yapi menunjukkan kelemahan dalam organisasi pertahanan dan transisi defensif tuan rumah.

Komentar Pascalaga

- Brian Schmetzer (Pelatih Sounders): “Memimpin 3-0 lalu kehilangan kendali adalah kegagalan kolektif. Ini pelajaran penting sebelum menghadapi San Jose.”

- Darren Yapi (Colorado Rapids): “Kami tak pernah menyerah. Ini bukti mentalitas dan kerja keras tim.”

Fakta Tambahan

- Hasil imbang ini menjadi yang kedua bagi Colorado di Lumen Field sejak 2016.

- Sounders kini berada di posisi ke-5 Wilayah Barat (9 menang, 6 seri, 7 kalah).

- Colorado naik ke posisi 10 dengan 30 poin dari 22 laga.

Debut Jersey “Orca Kit”

Laga ini juga menjadi penampilan perdana jersey ketiga Sounders, “Orca Kit”—kombinasi warna putih, biru, dan ungu—dirilis khusus untuk Throwback Week memperingati 30 tahun gelar A-League 1995.

Laga Selanjutnya

Seattle akan menjamu San Jose Earthquakes pada Sabtu (19/7/2025), laga krusial untuk memulihkan mental dan kesiapan menjelang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang akan digelar di Seattle.

Seattle Sounders harus segera memperbaiki organisasi pertahanan dan konsistensi permainan. Sementara itu, comeback Colorado Rapids menjadi pengingat bahwa keunggulan besar tak menjamin kemenangan—terutama di MLS yang penuh kejutan.

Artikel ini dikurasi dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)