Blundell Park, MISTAR.ID

Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan setelah disingkirkan tim divisi empat, Grimsby Town, dari ajang Piala Liga Inggris.

Bermain di Blundell Park, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB, Setan Merah kalah lewat drama adu penalti dengan skor 11-12, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal.

United sempat tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui Charles Vernam dan Tyrell Warren. Baru di babak kedua, tim asuhan Ruben Amorim mampu menyamakan kedudukan lewat gol Bryan Mbeumo dan Harry Maguire.

Pertandingan kemudian harus ditentukan lewat adu penalti panjang. Bryan Mbeumo yang maju sebagai eksekutor ke-12 gagal menunaikan tugasnya setelah bola menghantam mistar gawang. Kegagalan itu membuat MU angkat koper lebih cepat dari Piala Liga Inggris.

Hasil ini memperpanjang tren negatif MU di awal musim 2025/2026. Sebelumnya, mereka kalah dari Arsenal dan ditahan imbang Fulham di ajang Liga Inggris, sehingga belum pernah menang dalam tiga laga resmi yang dijalani.

Eks pemain Liga Inggris, Chris Sutton, menyoroti keputusan Ruben Amorim yang merotasi delapan pemain sekaligus pada laga ini. Menurutnya, langkah tersebut menjadi salah satu penyebab kegagalan United.

“Kalau saya Ruben Amorim malam ini, mustahil saya melakukan delapan pergantian. Saya akan memainkan tim terkuat, mencoba memperbaiki keadaan, lalu baru melakukan rotasi,” kata Sutton kepada BBC.

Sutton menambahkan, kekalahan dari tim kasta bawah akan menambah tekanan pada Amorim yang baru saja memulai musim pertamanya bersama Manchester United.

“Itu kesalahannya. Dia akan kesulitan bangkit dari kekalahan ini. Tekanan musim ini benar-benar terasa. Jika saya dia, saya resmi khawatir,” ujarnya. []