Medan Inline Skate Borong Gelar Juara di Dua Kejurnas Berbeda

MIS Medan kawinkan gelar juara umum 1 kategori Speed Kejurnas sepatu roda Pariaman Open Piala Wali Kota Pariaman 2025 (kiri) dengan juara umum Bukittinggi Open Cup (BOC) seri 1 (kanan). (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Medan Inline Skate (MIS) berhasil meraih juara umum 1 kategori speed pada Kejurnas Sepatu Roda Pariaman Open Piala Wali Kota Pariaman 2025 yang digelar pada 27–29 Juni lalu.
Prestasi ini melengkapi keberhasilan mereka sebelumnya di Bukittinggi Open Cup (BOC) seri 1 pada Mei 2025. Menjadikan MIS juara umum di dua kejuaraan nasional berbeda dalam dua bulan terakhir.
Pada kejurnas di Pariaman, MIS Medan menjadi juara umum 1 kategori Speed usai menyabet 19 emas, 14 perak dan 12 perunggu.
Jauh meninggalkan Jambi Inline Skate (JIS) di posisi ke-2 dengan 7 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Hingga rekan se-Kota, Bintang Medan Roller Skate (BMRS) yang hanya mampu mengumpulkan 6 emas, 7 perak dan 6 perunggu.
Meski berprestasi di Pariaman, Pelatih MIS Pandji Prasetio mengatakan para lawan disana juga memberikan penampilan terbaik.
"Untuk lawan-lawan dari daerah lain pun sudah mulai bagus perkembangannya. Banyak atlet-atlet baru yang bisa jadi bahan evaluasi pelatih agar lebih mempersiapkan atlet di next event," ujarnya kepada Mistar, Selasa (1/7/2025).
Pandji dan pelatih lainnya berharap dengan prestasi yang diraih oleh skuad asuhannya bisa menambah semangat menghadapi kejuaraan berikutnya.
"Harapan saya dan pelatih Heru Suganda, kami berdua dari kepelatihan berharap agar semoga event kali ini sebagai pemantik semangat bagi para atlet Medan Inline Skate. Atlet bisa terus konsisten berlatih dan bisa selevel dengan atlet-atlet di luar Sumatera. Target event kami selanjutnya adalah V3 Open di akhir Agustus dan Piala Surono di akhir tahun," tuturnya.
Bertanding di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman, Pandji mengaku terkesan dengan suasananya. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor para atlet bisa lebih semangat selama bertanding.
"Kejuaraannya menyenangkan karena tempat pertandingan persis di samping pantai. Jadi, rasanya kayak liburan bagi para atlet setelah penat berlatih berbulan-bulan selama di Medan. Berbicara kekurangan dari sisi pelaksanaan lomba, saya bisa memaklumi. Harapan saya, panitia kejuaraan ini bisa improve di next event. Mulai dari pengaturan race list, timing system dan juri-juri nya," katanya.
Diketahui beberapa atlet MIS Medan yang tampil apik antara lain, Khansa Fazian O'neal yang meraih 4 emas dari 3 nomor individu dan 1 team sprint 500 meter. Khansa pun dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MPV).
Tak hanya itu, ada juga nama Ozzy Radika dan Maghvirah Gustina yang meraih penghargaan MVP. Ozzy memperoleh MVP usai berhasil mencatatkan 3 medali emas dan 1 perunggu, sedangkan Virah 2 emas 1 perak.
Menyusul Khalilah Azzura Nasution 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Shaqilla Vinda Azzahra 1 perak, Pangwiji Cetta Nareswari 2 perak, M Azka Putra Caza 1 emas, Alyssa Azzahra Matondang 1 perak, Suri Alzira Mauza 2 emas 1 perak, Radinka Hamda Sakhia Nasution 1 emas, 1 perak, Naila Sakhi Andyra 1 perak, dan Mhd Anugerah Abel Alfatih 1 emas, 2 perunggu.
Lalu, Bagas Fathin Arkana 1 emas, 1 perak, Shafa Aqilah 1 perak, 2 perunggu, Muhammad Rasya Rafif 1 perunggu, Muhammad Dzaki Almair Agasta 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, Ghaly Wicaksana 1 emas, 1 perunggu, Vania Atika Putri Siregar 1 perak.
Dilanjutkan ada juga Muhammad Lutfi Kamil Siregar 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, Laura Ivana Tesalonika Sihaloho 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, Khansa Nayra Qatrinada 1 emas, 2 perak, Muhammad Fakhriy Adzakhwan 1 emas, 2 perunggu. (iqbal/hm20)