Deli Serdang, MISTAR.ID

Setelah gagal meraih gelar juara dan kalah dari Mali U-17, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto akan melakukan sejumlah evaluasi kepada skuad asuhannya sebelum Piala Dunia U-17 pada November 2025 mendatang.

Meski kalah, menurut Nova, pengalaman tanding dengan Mali U-17 merupakan hal yang baik, mengingat Mali salah satu negara dengan tim muda yang kuat.

"Ya, pertama kami ucapkan terima kasih kepada PSSI karena telah memberikan lawan satu atau dua level di atas kita. Tentu ini baik untuk pemain belajar sebelum kami ke Piala Dunia nantinya," ujarnya kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

Nova pun tidak menutup kemungkinan akan merombak sejumlah komposisi pemain setelah Piala Kemerdekaan 2025 ini.

"Setelah itu evaluasi tentu akan kami lakukan, apa saja yang menjadi kekurangan kita selama Piala Kemerdekaan ini. Kita akan lihat opsi-opsi untuk menambah pemain baru agar tim ini lebih solid dan lebih baik nantinya," ucapnya.

Setelah dari Sumut, skuad Garuda Muda juga akan bertolak ke Bulgaria untuk melakukan pemusatan latihan dan mengagendakan beberapa kali uji coba.

"Pemusatan akan terus berjalan, termasuk setelah ini kita akan ke Bulgaria dari tanggal 1 hingga 14 September, direncanakan tiga kali uji coba juga di sana," tuturnya.

Nova pun berharap agar pemain diaspora lainnya dapat bergabung di Bulgaria pada September 2025.

"Ya, di Bulgaria nanti tentu saya harapkan pemain-pemain diaspora lainnya yang belum bergabung di Piala Kemerdekaan bisa hadir, agar saya bisa lihat apakah komposisi tim ini sudah kuat atau belum," katanya. (iqbal/hm25)