Kadispora Sumut Apresiasi Program “Mendobrak Batas”, Cetak Atlet Paralimpik Berbakat


Sebanyak 160 peserta ikuti kegiatan Talent Scouting (f:ist/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Sumut), Mahfullah Pratama Daulay, memberikan apresiasi atas program “Mendobrak Batas” yang digagas NPC Indonesia dalam mencari bibit atlet paralimpik muda. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk regenerasi dan peningkatan prestasi NPC Sumut di masa depan.
"Program seleksi ini sangat membantu NPC Sumut dalam menjaring atlet-atlet baru. Ini penting untuk kebutuhan regenerasi organisasi, sekaligus meningkatkan prestasi NPC Sumut ke depannya,” ujar Mahfullah saat menghadiri kegiatan Talent Scouting calon atlet di Gedung Martial Arts Arena, Sumut Sport Center, Sabtu (10/5/2025).
Mahfullah juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para atlet NPC Sumut, baik di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru, Sumut berhasil masuk lima besar dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, sebuah prestasi yang membanggakan.
Ia menambahkan, selain dukungan anggaran pembinaan, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas olahraga dan peralatan peninggalan PON 2024 untuk dimanfaatkan para atlet, baik difabel maupun non-difabel, dalam menghadapi PON dan Peparnas 2028.
"Silakan manfaatkan semua fasilitas itu secara optimal dan gratis. Tidak ada lagi perbedaan dalam hal penghargaan (reward) antara atlet PON, NPC, maupun pelatihnya. Semua mendapatkan perlakuan yang sama di bawah kepemimpinan Pak Bobby-Surya mulai 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Talent Scouting NPC Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, menyebut telah mengamati sejumlah nama calon atlet yang dinilai potensial untuk direkomendasikan ke NPC Indonesia dan mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Dari hasil pemeriksaan awal mulai dari tes fisik, postur, komposisi otot, hingga kebugaran terlihat bahwa Sumut memiliki banyak bakat luar biasa. Kami harap ada yang bisa kami rekomendasikan,” kata Purwo.
Ia menjelaskan bahwa hasil Talent Scouting akan menghasilkan dua rekomendasi kepada pengurus NPC Indonesia dan provinsi, termasuk usulan cabang olahraga yang sesuai dengan potensi masing-masing atlet.
“Nantinya akan dibuat klasifikasi, cabang olahraga, serta analisis potensi. Atlet dengan potensi besar akan dibina secara khusus di Solo dan juga menjadi rekomendasi pembinaan oleh NPC daerah,” ujarnya.
Kegiatan Talent Scouting ini berlangsung dari Jumat (9/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025), diikuti oleh 160 peserta dari 16 NPC kabupaten/kota, serta didampingi oleh 32 pendamping. (berry/hm17)