Wednesday, July 16, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Jepang Kalahkan Korea Selatan 1-0, Pertahankan Gelar Juara EAFF-E1 2025

journalist-avatar-top
Selasa, 15 Juli 2025 19.38
jepang_kalahkan_korea_selatan_10_pertahankan_gelar_juara_eaffe1_2025

Jepang rebut juara Piala Asia Timur 2025 (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Timnas Jepang kembali menunjukkan dominasinya di kawasan Asia Timur dengan sukses mempertahankan gelar juara Piala Asia Timur 2025 (EAFF-E1). Dalam partai final yang berlangsung sengit melawan Korea Selatan, Jepang keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal dari Ryo Germain.

Ryo Germain Jadi Penentu Kemenangan

Pertandingan yang digelar dengan tensi tinggi sejak menit awal akhirnya ditentukan oleh gol Ryo Germain pada menit ke-10. Melalui skema serangan balik cepat, Soma yang menyisir sisi kiri lapangan melepaskan umpan silang akurat yang berhasil disambut Germain untuk menaklukkan kiper Korea Selatan, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.

Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga dan cukup untuk mengantarkan Jepang mengamankan gelar juara keduanya secara beruntun di turnamen ini, serta mencatatkan sejarah dengan meraih tiga gelar berturut-turut di Piala EAFF-E1.

Korea Selatan Dominan, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang

Meski tampil menekan hampir sepanjang pertandingan, Korea Selatan tidak mampu mengonversi peluang menjadi gol. Penguasaan bola yang dominan dan beberapa ancaman dari pemain seperti Lee Ho-jae serta Sang Ho Na belum cukup untuk menembus solidnya pertahanan Jepang dan ketangguhan kiper Osako yang tampil impresif di bawah mistar.

Beberapa peluang emas, termasuk tembakan Lee Ho-jae yang ditepis Osako dan bola yang membentur tiang gawang di babak pertama, menjadi bukti betapa Korea Selatan sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk menyamakan kedudukan.

Pertahanan Jepang Tampil Tangguh

Kunci kemenangan Jepang kali ini terletak pada pertahanan yang disiplin dan efektif. Meski lebih banyak ditekan, skuad Samurai Biru tampil tenang dan fokus sepanjang laga. Setiap serangan Korea dibalas dengan blok kokoh dan transisi cepat ke serangan balik.

Kiper Osako menjadi salah satu bintang lapangan dengan sejumlah penyelamatan krusial yang menggagalkan upaya Korea mencetak gol.

Pergantian Pemain Tidak Banyak Mengubah Jalannya Pertandingan

Kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain sepanjang laga demi menyegarkan strategi. Namun, taktik tersebut tidak banyak mengubah arah permainan. Jepang tetap bermain dengan pendekatan defensif sambil sesekali melancarkan serangan balik, sementara Korea terus mencari celah di lini belakang Jepang.

Statistik dan Catatan Sejarah

Dengan hasil ini, Jepang semakin memperlebar rekornya atas Korea Selatan di ajang Piala Asia Timur. Dari total 10 pertemuan di turnamen ini, Jepang kini unggul dengan empat kemenangan, dibandingkan Korea yang baru mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Kemenangan ini juga memperkuat posisi Jepang sebagai kekuatan utama sepak bola Asia Timur dengan koleksi tiga gelar juara berturut-turut, prestasi yang belum pernah dicapai tim lain dalam sejarah turnamen ini. (hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN