Jakarta, MISTAR.ID

Bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, dilaporkan selangkah lagi akan bergabung dengan klub Serie A Italia, Torino FC, dalam bursa transfer musim panas 2025.

Jika transfer dari Venezia ini terwujud, Idzes tak hanya mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia dengan nilai transfer tertinggi, tetapi juga diperkirakan akan menerima kenaikan gaji yang signifikan.

Saat ini, Torino dikabarkan sedang merampungkan proses transfer Idzes dengan nilai banderol sekitar 8-9 juta euro atau setara dengan Rp151-170 miliar. Idzes masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027, namun degradasi klub ke Serie B membuka jalan kepindahannya ke kasta tertinggi sepak bola Italia.

Gaji Jay Idzes Diprediksi Naik Drastis

Menurut data dari Salary Sport, Selasa (5/8/2025), Idzes saat ini menerima gaji sebesar 3.666 euro per pekan atau sekitar 190.422 euro per tahun (sekitar Rp3,35 miliar) di Venezia. Namun jika resmi berseragam Torino, gajinya dipastikan melonjak signifikan.

Sebagai perbandingan, gaji pemain asing terendah di Torino berada di angka 220.000 euro per tahun (sekitar Rp3,8 miliar), sementara pemain inti menerima gaji antara 500.000 hingga 1 juta euro per tahun.

Jika Idzes direkrut sebagai pemain utama, ia berpotensi menerima bayaran minimal 400.000-600.000 euro per tahun (sekitar Rp7-10 miliar), bahkan bisa lebih tinggi tergantung hasil negosiasi.

Rekor Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Dengan harga pasar mencapai 7,5 juta euro berdasarkan data Transfermarkt, Idzes menjadi pemain Timnas Indonesia dengan valuasi tertinggi saat ini, mengungguli Mees Hilgers yang memiliki nilai pasar 6,5 juta euro. Jika transfer ini terjadi, Jay akan memecahkan rekor sebagai pemain Indonesia termahal sepanjang sejarah.

Sebelumnya, klub-klub Serie A lainnya seperti Bologna, Udinese, Genoa, dan Pisa juga disebut memantau situasi Idzes. Namun, Torino berada di posisi terdepan, terutama karena kedekatan Idzes dengan mantan pelatihnya, Paolo Vanoli.

Saul Coco Jadi Kunci Transfer Idzes

Agar bisa mendatangkan Idzes, Torino harus lebih dulu menyelesaikan transfer Saul Coco ke Spartak Moscow. Klub berjuluk Il Toro itu mematok harga sebesar 15 juta euro (sekitar Rp286 miliar) untuk Saul Coco. Dana segar dari penjualan ini akan digunakan untuk memboyong Idzes ke Stadion Olimpico di Torino.

Jurnalis sepak bola Italia, Marco Conterio, melalui akun X (Twitter)-nya menulis: “Torino sedang bekerja untuk menyelesaikan transfer Saul Coco ke Spartak Moscow. Setelah itu, mereka akan fokus mendatangkan bek tengah Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia dengan biaya kesepakatan 8-9 juta euro plus klausul penjualan di masa depan.”

Torino Incar Gaetano Oristanio Sekaligus

Tidak hanya Idzes, Torino juga sedang menargetkan Gaetano Oristanio, rekan setim Idzes di Venezia, untuk memperkuat sektor serang mereka. Negosiasi tengah dilakukan oleh Direktur Olahraga Torino, Davide Vagnati, bersama perwakilan Venezia, Filippo Antonel.

“Negosiasi antara kedua klub tidak akan berhenti di situ. Vagnati dan Antonel juga sedang mengupayakan Gaetano Oristanio,” tulis Marco Conterio.

Kedua pihak dikabarkan akan kembali melanjutkan pembicaraan dalam beberapa jam ke depan untuk mencapai kesepakatan final terkait transfer ganda ini.

Jika semua berjalan lancar, Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain reguler di Serie A dan membuka jalan bagi pemain-pemain Tanah Air lainnya menembus kompetisi elite Eropa. (**/hm16)