Hasil Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 Jadi Bekal Evaluasi SEA Games 2025

Para pemain Timnas Voli Putri Indonesia U-21. (foto: PP PBVSI)
Jakarta, MISTAR.ID
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 harus puas finis di peringkat ke-16 pada ajang Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar di Surabaya pada 7–17 Agustus. Hasil ini dijadikan bahan evaluasi penting oleh PP PBVSI dalam membentuk tim menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Kejuaraan dunia yang diikuti 24 negara ini dimenangkan oleh Italia, usai menaklukkan Jepang dalam partai final yang berlangsung dramatis di Jawa Pos Arena, Minggu (17/8/2025). Italia keluar sebagai juara setelah menang 3-2 (25-22, 22-25, 15-25, 25-19, 15-11).
Sementara itu, Indonesia gagal mengamankan posisi 15 besar usai kalah tipis dari Puerto Riko pada laga klasifikasi peringkat 15–16. Bermain di hadapan publik sendiri, skuad Garuda Muda tumbang dalam lima set, 2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15).
Pelatih Indonesia U-21, Marcos Sugiyama, mengaku kecewa karena timnya tidak mampu mempertahankan momentum kemenangan usai unggul di set kedua dan ketiga.
"Setelah memenangi dua set berturut-turut, tim sempat termotivasi. Tapi secara fisik, kami sudah tidak bisa mengangkat performa di set keempat dan kelima," ujar Sugiyama melalui rilis resmi PBVSI, Senin (18/8/2025).
Meski gagal mencapai target lebih tinggi, pelatih asal Jepang itu tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya.
"Yang saya banggakan adalah semangat bertarung mereka hingga akhir. Kami sadar tim ini masih memiliki banyak kekurangan, tapi mereka tetap fight sampai peluit terakhir," katanya.
Baca Juga: Turnamen Voli Piala Bupati Batu Bara Resmi Dibuka, 8 Tim Berebut Trofi dan Uang Pembinaan
Secara keseluruhan, Indonesia mencatat empat kekalahan dalam lima set—dua di antaranya dari Puerto Riko, serta masing-masing satu dari Serbia dan Korea Selatan. Hasil ini membuat Indonesia harus puas menutup turnamen di posisi ke-16, satu tingkat di bawah Puerto Riko.
Manajer tim, Pongky Ernita, memastikan evaluasi total akan segera dilakukan sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games yang akan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember 2025.
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, baik terhadap tim pelatih maupun para pemain yang terlibat di kejuaraan dunia ini. Semua akan dikaitkan dengan pembentukan tim untuk SEA Games mendatang," ucap Pongky. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Debut Tak Sempurna, Gyokeres Sering Kalah Duel Lawan Pemain MU