Panama City, MISTAR.ID

Timnas Panama harus bekerja keras untuk menghindari kekalahan saat menjamu Suriname dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF di Estadio Rommel Fernández, Rabu (15/10/2025) pagi WIB.

Tuan rumah hanya mampu bermain imbang 1-1, setelah Ismael Díaz mencetak gol penyama di menit ke-90+6.

Babak Pertama

Sejak awal laga, Panama tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Namun, justru Suriname yang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-21, Richonell Margaret membawa tim tamu unggul 1-0 lewat penyelesaian klinis dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Sheraldo Becker.

Panama berusaha keras untuk membalas. Beberapa peluang emas datang dari José Luis Rodríguez dan Freddy Góndola, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Suriname tetap memimpin hingga turun minum.

Babak Kedua

Pelatih Thomas Christiansen melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya serang. Ismael Díaz, Omar Browne, dan Cecilio Waterman dimasukkan guna mengubah tempo permainan. Tekanan Panama semakin meningkat, sementara Suriname mulai fokus bertahan rapat.

Peluang terbaik Panama datang pada menit ke-72 ketika José Luis Rodríguez melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis kiper Micheel Vaessen yang tampil gemilang sepanjang laga.

Ketegangan mencapai puncaknya di masa tambahan waktu. Upaya tanpa henti Panama akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-90+6. Melalui situasi kemelut di depan gawang, Ismael Díaz memanfaatkan bola liar dan menembakkan bola keras kaki kanan yang tak bisa dihalau Vaessen. Skor berubah menjadi 1-1, sekaligus menutup pertandingan dramatis ini.

Statistik & Catatan

Panama mendominasi dengan 28 tembakan berbanding 8 milik Suriname, serta unggul jauh dalam penguasaan bola (68%). Namun, efektivitas serangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi skuat asuhan Christiansen.

Hasil ini membuat Panama mempertahankan tren tanpa kekalahan dalam empat laga terakhir di kualifikasi, sementara Suriname menunjukkan peningkatan signifikan dengan pertahanan solid dan serangan balik berbahaya. (hm16)