Dortmund, MISTRA.ID

Borussia Moenchengladbach resmi memutus kerja sama dengan pelatih Gerardo Seoane menyusul rentetan hasil buruk di Bundesliga. Puncaknya, Gladbach dipermalukan di kandang sendiri oleh Werder Bremen dengan skor telak 0-4 pada laga pekan ketiga, akhir pekan lalu.

Kekalahan itu membuat Kevin Diks dan rekan-rekan terperosok ke posisi ke-16 klasemen sementara alias zona degradasi, hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan.

Ironisnya, meski Seoane sempat meluapkan kemarahan atas buruknya performa lini belakang timnya, justru ia yang kehilangan jabatan lebih dulu.

Pemecatan diumumkan pada Senin (15/9/2025) waktu setempat. Catatan tanpa kemenangan dalam 10 laga Bundesliga terakhir, termasuk tujuh partai penutup musim lalu yang membuat mereka hanya finis di posisi ke-10, menjadi alasan kuat di balik keputusan manajemen.

“Setelah meninjau start musim ini dengan cermat, kami menilai perubahan di kursi pelatih kepala sangat diperlukan,” kata Direktur Olahraga Gladbach, Roland Virkus, melalui situs resmi Bundesliga.

Dilanjutkannya, “setelah 10 laga tanpa kemenangan di liga dalam dua musim terakhir, kami tidak melihat adanya tanda bahwa Gerardo bisa membalikkan keadaan.”

Situasi kian memprihatinkan karena Gladbach menjadi salah satu dari dua tim bersama Hamburg yang belum mencetak gol sama sekali musim ini. Mereka hanya bisa menang tipis melawan tim divisi lima Atlas Delmenhorst di DFB Pokal sebagai pembuka musim.

Sebagai solusi sementara, pelatih tim cadangan Eugen Polanski ditunjuk untuk mengisi kursi pelatih utama. Ia akan mendampingi Gladbach menghadapi tantangan berat berikutnya, yaitu bertandang ke markas Bayer Leverkusen akhir pekan mendatang.[]