Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga lanjutan Liga 1 2025 di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2025) sore WIB, menghadirkan duel penuh drama antara Persis Solo (Laskar Sambernyawa) dan Arema FC (Singo Edan) . Pertandingan ini tidak hanya sarat gol, tetapi juga hujan kartu hingga detik-detik terakhir, sebelum akhirnya berakhir imbang 2-2.

Babak Pertama: Keunggulan Cepat Persis Solo

Sejak menit awal, Persis tampil menekan dengan dukungan penuh suporter. Tekanan itu menghasilkan hasil pada menit ke-11 ketika pemain bertahan Kodai Tanaka sukses membobol gawang Arema FC memanfaatkan assist matang dari Gervane Kastaneer . Skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.

Arema mencoba membalas lewat serangan balik, namun justru harus kehilangan momentum akibat pelanggaran. Menit ke-22, bek Arema Salim Tuharea diganjar kartu kuning oleh wasit setelah melakukan kesalahan fatal di area tengah. Ketegangan semakin meningkat di penghujung babak pertama; penyerang Persis Althaf Indie mendapat kartu kuning pada menit 45+7. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Laskar Sambernyawa bertahan.

Babak Kedua: Balas Membalas Gol dan Kartu

Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Pada menit ke-50, pemain bertahan Arema Odivan Koerich mendapat kartu kuning. Laga semakin panas di menit ke-67 ketika penyerang Arema Ian Lucas Puleio Araya dan bek Persis Kodai Tanaka sama-sama diganjar kartu kuning.

Arema akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-78. Penyerang Dalberto berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan cantik dari A. Fraisi , membuat skor 1-1. Singo Edan bahkan sempat menyesali keadaan pada menit ke-88 lewat gol pemain belakang Arkhan Fikri hasil assist dari Pauliho , mengubah skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.

Namun drama belum berakhir. Di masa tambahan waktu (90+2'), gelandang Persis Gervane Kastaneer menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang melalui umpan matang Cleylton . Skor kembali imbang 2-2. Ketegangan terus berlangsung hingga akhir; pada menit 90+9, Cleylton yang sebelumnya memberikan assist justru mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras.

Analisis Singkat

Pertandingan ini menampilkan mental baja kedua tim. Persis Solo tampil agresif di awal, Arema FC menunjukkan daya juang untuk menegakkan keadaan, dan akhirnya Laskar Sambernyawa membalas di detik terakhir. Hasil ini membuat kedua tim harus berbagi poin di papan klasemen, namun duel di Manahan menjadi salah satu laga paling dramatis pekan ini.

Persis mendapat pelajaran penting soal konsentrasi di menit-menit akhir, sementara Arema FC menampilkan kualitas lini serang yang tajam meski bermain di bawah tekanan suporter lawan. Dengan hasil ini, persaingan di Liga 1 2025 semakin ketat dan seru untuk diikuti. (*)