Aryna Sabalenka ke Semifinal Wimbledon, Sorotan Tertuju pada Sang Pacar yang Tuai Kritikan

Pacar Sabalenka berpakaian rapi di kotak pemain Centre Court. (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka terus melaju di ajang Wimbledon 2025 setelah menang dramatis atas Laura Siegemund di perempat final. Kemenangan 4-6, 6-2, 6-4 di Centre Court ini membawa Sabalenka ke semifinal, di mana ia akan menghadapi tantangan berat dari petenis Amerika, Amanda Anisimova.
Usai laga, Sabalenka mengaku belajar banyak dari kekalahannya di Prancis Terbuka sebelumnya, khususnya saat menghadapi Coco Gauff.
"Saya rasa ada kemungkinan besar saya akan kalah di pertandingan ini jika saya tidak belajar dari pelajaran itu di Prancis Terbuka," ujarnya, Kamis (10/7/2025).
Namun, bukan hanya aksi Sabalenka di lapangan yang menjadi perhatian. Sorotan publik juga tertuju pada sang kekasih, Georgios Frangulis, seorang pengusaha asal Brasil dan pendiri merek açaí global Oakberry.
Frangulis, yang telah bersama Sabalenka sejak April 2024, hadir di tribun pemain saat pertandingan, namun mendapat sorotan karena busana yang dikenakannya. Dalam atmosfer formal dan elegan khas Wimbledon, Frangulis tampil santai dengan tank top polos, sesuatu yang jarang terlihat di ajang bergengsi ini.
Penampilannya pun memicu perdebatan di media sosial, di mana sebagian warganet menilai pakaian Frangulis kurang pantas untuk panggung sebesar Wimbledon. Meski begitu, banyak juga yang membelanya dengan mengatakan bahwa dukungan emosional lebih penting daripada penampilan luar.
Sabalenka sendiri mengakui peran besar kekasihnya dalam perjalanan kariernya, termasuk saat meraih gelar di AS Terbuka tahun lalu.
"Saya sangat senang memilikinya di sisi saya... selalu menyemangati saya, selalu memastikan kami melakukan hal-hal yang menyenangkan," kata Sabalenka.
Dengan Sabalenka hanya dua kemenangan lagi dari gelar Wimbledon perdananya, publik pun penasaran: akankah Frangulis tetap dengan gaya santainya di final nanti atau akan tampil lebih formal sesuai ekspektasi turnamen? (*)