Pematangsiantar, MISTAR.ID

Amanda Anisimova mencatat kemenangan besar di perempat final US Open 2025 usai menyingkirkan unggulan kedua, Iga Świątek, dengan skor 6-4, 6-3. Pertandingan yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Kamis (4/9/2025) dini hari WIB, menjadi titik balik drama bagi petenis berusia 23 tahun itu.

Rangkuman Pertandingan

Kemenangan ini menjadi semifinal pertama Anisimova di US Open dan semifinal Grand Slam ketiganya sepanjang karir. Uniknya, kurang dari dua bulan lalu ia sempat dipermalukan Świątek dengan skor telak 0-6, 0-6 di final Wimbledon.

Namun kali ini, Anisimova memikirkan keadaan lewat permainan agresif, konsentrasi penuh, dan strategi yang matang. Dalam waktu 96 menit, ia memenangkan 67 dari 121 poin yang diperebutkan.

Momentum Teknik dan Taktik

- Balasan Cepat dari Kekalahan Wimbledon

Set pertama sempat menegangkan ketika Świątek langsung mematahkan servis Anisimova. Namun, unggulan ketujuh itu segera membalas dan mengambil kendali permainan dari baseline.

- Teknik Penghancur Ritme

Dengan footwork cepat dan penempatan bola tajam, Anisimova terus menekan lawannya. Backhand dan forehand Winner yang diarahkan ke sisi backhand Świątek membuat permainan juara dunia itu terganggu.

- Mental Baja di Titik Kritis

Beberapa kali reli panjang menempatkan Anisimova di posisi tertekan. Namun, ia tampil tenang, terutama pada pertandingan penentu set pertama dan kedua, yang memastikan kemenangannya.

Dimensi Emosional

- Revans Pribadi

Anisimova menyebut kemenangannya sebagai “revans” setelah kekalahan di Wimbledon. Ia mengaku berjuang keras untuk memperkuat mental dan mengubah rasa sakit menjadi motivasi.

- Reaksi Świątek

Świątek terlihat frustrasi dalam konferensi pers seusai pertandingan. Ia bahkan sempat terlibat ketegangan dengan jurnalis ketika ditanya mengenai performanya yang dianggap menurun.

Jalur Selanjutnya

Di semifinal, Anisimova akan menghadapi laga pemenang antara Naomi Osaka dan Karolina Muchova. Laga ini bisa menjadi kesempatan besar baginya untuk melangkah ke final Grand Slam pertamanya di Flushing Meadows.

Kesimpulan: Kemenangan Amanda Anisimova atas Iga Świątek bukan sekadar hasil pertandingan. Ia adalah kisah comeback penuh arti — dari kekalahan telak di Wimbledon menjadi kemenangan bersejarah di AS Terbuka.

Dengan mental baja, strategi matang, dan kepercayaan diri baru, Anisimova kini berdiri sebagai ancaman nyata dalam perburuan gelar Grand Slam 2025. (berbagaisumber/*)