Medan, MISTAR.ID

Lebih dari seratus Pesilat bertarung di Kejuaraan Setia Hati (SH) Terate Cup I Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Keong Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto, Medan.

Sebanyak enam cabang SH Terate pun dipertandingkan dalam kejuaraan tersebut. Ratusan pesilat akan saling adu jurus mulai 11-13 Mei 2025.

Ketua Panitia Kejuaraan SH Terate Cup I Sumut, Muhammad Fuad Arrozi Piliang menjelaskan ratusan peserta yang mengikuti kejuaraan pencak silat tersebut berasal dari enam cabang SH Terate di Sumut.

"Kejuaraan kita ini diikuti 174 peserta dari 6 cabang, dari Deli Serdang, Langkat, Tapanuli Tengah, Sekolah YPI Batang Kuis, Medan dan Serdang Bedagai," ujarnya kepada Mistar, Minggu (11/5/2025).

Fuad mengatakan peserta paling banyak berasal dari kota Medan. "Paling banyak, yang mendominasi yaitu dari Kota Medan sekitar 50 peserta kurang lebih," ucapnya.

Adapun kategori yang dipertandingkan yakni usia dini 8-11 tahun, remaja 11-14 tahun, remaja 14-17 dan dewasa 17-35.

Dikatakan Fuad, kejuaraan tersebut digelar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Ya dan semua pertandingan kita ini digelar sesuai dengan SOP yang ditentukan IPSI," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Kota Medan Tekad Supardi mengatakan salah satu tujuan turnamen tersebut yakni meningkatkan kemampuan pesilat.

"Tujuan kita dari kejuaraan ini untuk mengembangkan potensi atlet mulai dari tingkat kabupaten dan kota agar bisa bersaing di tingkat Sumut bahkan di level nantinya," kata mantan purnawirawan TNI tersebut.

Tekad pun mengatakan perkembangan pesilat di Sumut bisa seperti di pulau Jawa jika dibina dengan serius.

"Kita berharap atlet silat kita ini memang saat ini tidak kemana-mana, tapi pesilat kita ada dimana-mana. Ya kita berharap seperti di pulau jawa atletnya luar bisa, kita harap di Sumut atlet silatnya bisa terus berkembang," ucapnya.

Sebagai informasi, SH Terate merupakan salah satu organisasi pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan berpusat di Madiun. (Iqbal/hm18)