Newsroom: Ricuh Eksekusi Lahan di Tanjung Mulia, Ada Pria Berlumuran Darah di Tengah Massa

Newsroom: Ricuh Eksekusi Lahan di Tanjung Mulia, Ada Pria Berlumuran Darah di Tengah Massa
Newsroom: Ricuh Eksekusi Lahan di Tanjung Mulia, Ada Pria Berlumuran Darah di Tengah Massa
Medan, MISTAR.ID
Eksekusi lahan seluas 17 hektare di Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kamis pagi, kembali ricuh.
Ratusan aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP bersiap menertibkan kawasan tersebut. Namun, ribuan warga menghadang dengan memasang blokade dari teratak, pagar seng, dan ban bekas di simpang Jalan Aluminium.
Ini merupakan upaya eksekusi ketiga oleh Pengadilan Negeri Medan. Dua upaya sebelumnya juga kandas oleh penolakan warga.
Pukul delapan pagi, suasana memanas. Saling dorong nyaris tak terhindarkan. Aparat yang sempat bersiaga dengan alat berat, akhirnya ditarik mundur karena situasi tak kondusif.
Di tengah kerumunan, seorang pria berbaju hitam ditemukan terluka parah dengan wajah berlumuran darah. Warga langsung mengevakuasi korban ke tempat aman untuk mendapatkan pertolongan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal insiden ini. Sementara itu, massa makin tersulut emosi. Dua Kepala Lingkungan—yakni dari Lingkungan 16 dan 20—jadi sasaran amuk warga karena dituding berpihak pada pengembang. Keduanya dilarikan ke rumah sakit.
Satu Kepala Lingkungan lainnya, dari Lingkungan 17, terpaksa melarikan diri ke dalam komplek pergudangan Krakatau Multi Centre untuk menghindari kejaran warga.
Hingga siang hari, massa mulai membubarkan diri. Blokade di simpang Jalan Krakatau akhirnya dibuka. Namun, ketegangan antara warga dan aparat masih terasa di kawasan ini. (Fiqih/hm21).