Medan, MISTAR.ID

Aksi pencurian aset milik Kereta Api Indonesia atau KAI Sumatera Utara kembali terjadi. Pada Jumat dini hari, tanggal 8 Agustus 2025, petugas keamanan KAI berhasil menggagalkan upaya pencurian besi bekas jembatan kereta api yang berada di antara Stasiun Medan dan Stasiun Pulo Brayan.

Penangkapan dilakukan setelah petugas patroli melihat satu unit mobil yang mencurigakan tengah mengangkut besi milik KAI. Petugas langsung bertindak dan berhasil menangkap seorang pelaku bernama Gerry Tampubolon, 45 tahun.

Gerry ditangkap bersama barang bukti satu batang besi dan satu unit mobil yang digunakan untuk mengangkut barang curian. Diperkirakan kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai sekitar tujuh setengah juta rupiah.

Lebih lanjut, dari hasil penyelidikan polisi, Gerry diketahui merupakan salah seorang pengurus organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Medan Timur. Polisi mengungkap bahwa aksi pencurian ini melibatkan beberapa anggota OKP lainnya, yang berhasil melarikan diri saat pengejaran.

Sementara itu, Gerry mengatakan baru pertama kali mengikuti pencurian tersebut. Ia mengaku diajak rekannya yang tinggal dekat kantor PJKA berinisial B, dan diiming-imingi sejumlah uang. Gerry mengaku tidak mengetahui bahwa besi yang dibawa adalah hasil curian.

Saat hendak membawa besi seberat sekitar 500 kilogram itu ke kawasan Mandala untuk dijual, Gerry ditangkap petugas Polsek Medan Timur setelah mendapat laporan dari KAI. (Putra/hm21).