Medan, MISTAR.ID

Suasana tampak tenang dari luar sebuah apartemen mewah di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Namun, di balik dinding kacanya, berlangsung aktivitas terlarang. Di dalam kamar, alat-alat laboratorium tersusun rapi. Dua pria sibuk mencampur cairan, menuangkannya ke dalam botol kecil. Bukan laboratorium biasa—inilah pabrik narkoba dalam bentuk cairan vape.

Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara menggerebek lokasi tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat. Di tempat kejadian, polisi mendapati ribuan botol cairan vape siap edar, bahan mentah narkotika golongan satu, serta peralatan lengkap untuk produksi.

Tak hanya itu, polisi juga menyita bukti transaksi, catatan distribusi, hingga rekaman CCTV dari apartemen mewah itu.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan, turun langsung ke lokasi penggerebekan. Ia menyebut pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara informasi publik dan kerja cepat aparat.

Total nilai barang bukti yang disita diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Dua orang pria telah diamankan di lokasi, sementara petugas masih memburu pelaku lain yang kini masuk daftar pencarian orang.

Kasus ini menjadi peringatan keras, bahwa narkoba kini diproduksi tak hanya di laboratorium tersembunyi—tetapi juga di tengah kota, di balik kemewahan. (Fiqih/hm21).