Binjai, MISTAR.ID

Atap gedung DPRD Binjai mengalami kebocoran parah di ruang rapat komisi lantai dua. Untuk menahan air agar tidak menggenangi lantai, petugas menutup bocoran dengan terpal dan menaruh beberapa baskom untuk menampung tetesan air hujan.

Sekretaris Dewan DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, mengakui gedung sudah banyak mengalami kerusakan, terutama atap yang bocor.

Saat dikonfirmasi Kamis (25/9/2025), Putri mengatakan, perbaikan sudah diusulkan ke Wali Kota Binjai karena anggaran DPRD tidak cukup untuk perawatan rutin. Ia menambahkan, usulan tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak beberapa hari sebelum HUT Binjai.

Menurut Putri, bagian atap yang bocor sangat mendesak diperbaiki. Setiap hujan deras disertai angin kencang, air masuk melalui celah-celah atap hingga menggenangi asbes. Ia khawatir jika tidak segera diperbaiki, atap bisa runtuh lagi, seperti yang pernah terjadi di lantai satu.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Pemko Binjai, Royto, menyebut perbaikan membutuhkan anggaran besar dan tidak bisa hanya dikerjakan lewat penunjukan langsung. Ia memperkirakan pengerjaan menunggu R-APBD tahun depan dengan estimasi biaya di bawah satu miliar rupiah.

Royto menambahkan, sumber masalah ada di atap paling atas yang berbentuk kubah, sehingga air hujan deras mudah masuk melalui sela-sela atap. (Bayu/hm21).