Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi dan Situbondo, Puluhan Rumah Rusak

Seorang ibu korban gempa menunjukkan kondisi rumahnya yang rusak parah (Foto: Dokumentasi BPBD Situbondo)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo segera melakukan pemantauan di sejumlah lokasi terdampak.
“Guncangan gempa menyebabkan 1 unit rumah dan 1 tempat ibadah di Banyuwangi mengalami kerusakan ringan,” ujar Muhari.
Sementara di Kabupaten Situbondo tercatat 21 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, serta satu masjid mengalami kerusakan di bagian atap. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Pemutakhiran data terus dilakukan oleh tim BNPB dan BPBD setempat.
“Pendataan secara berkala masih berjalan dan akan terus diperbarui,” tambah Muhari.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah memerintahkan Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB untuk memantau situasi dan mengambil langkah cepat. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menurunkan Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Riyanto, beserta tim ke lokasi untuk pendampingan dan pendataan awal.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di 40 km timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 12 km. Gempa juga dirasakan hingga Surabaya dan wilayah Bali selatan. Meski demikian, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Warga Banyuwangi dan Situbondo melaporkan guncangan terasa kuat selama 2–3 detik, membuat banyak orang panik dan berhamburan keluar rumah. Pemerintah daerah bersama BNPB terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan menilai dampak gempa lebih lanjut.(*)