Friday, July 25, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Perubahan Logo dan Tema HUT RI dari Masa ke Masa, Termasuk HUT ke-80 Tahun 2025

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Juli 2025 15.09
perubahan_logo_dan_tema_hut_ri_dari_masa_ke_masa_termasuk_hut_ke80_tahun_2025

Logo HUT RI ke 80. (foto:dokkemensetneg/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Logo peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia mulai diinisiasi pada tahun 1995, saat Indonesia memasuki usia emas, yaitu 50 tahun.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto melakukan sosialisasi secara masif. Sejak saat itu, penggunaan logo khusus dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI menjadi tradisi yang terus berlanjut hingga kini.

Tiga logo di era Presiden Soeharto memiliki bentuk yang berbeda, tetapi seluruhnya memuat unsur bendera. Namun, belum disertai tagline (slogan) yang mencerminkan tema tertentu.

Sementara itu, pada masa Presiden BJ Habibie (Mei 1998-Oktober 1999), logo HUT RI hanya berupa angka tanpa kata “tahun” atau teks pendukung, dan unsur bendera tidak lagi ditampilkan. Hal ini mencerminkan situasi politik yang belum stabil karena masa transisi dari Orde Baru ke era Reformasi.


Di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), logo kembali mencantumkan teks “tahun” dan “Kemerdekaan Republik Indonesia”, meskipun unsur bendera belum muncul kembali. Angka 55 dalam logo saling berkait, mengikuti gaya dari logo sebelumnya.

Logo HUT ke-56 memiliki kemiripan dengan tahun sebelumnya. Kemungkinan hal ini berkaitan dengan masa transisi kekuasaan dari Gus Dur ke Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pada era Megawati, unsur bendera kembali hadir, bentuk angka terlihat lebih tebal dan melingkar, serta semua logo mencantumkan teks “Kemerdekaan Republik Indonesia”.

Periode HUT ke-60 hingga ke-69 berlangsung pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat selama dua periode. Sepuluh logo yang digunakan dalam periode ini memiliki pola dan bentuk yang mirip. Unsur bendera ditampilkan secara konsisten, meskipun jumlah dan posisinya mengalami perubahan.

Memasuki era Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah mulai berkolaborasi dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) untuk menciptakan logo yang lebih bermakna.

ADGI menyelenggarakan sayembara untuk menghasilkan logo sesuai tema nasional yang ditentukan setiap tahunnya. Logo-logo di era ini tampil lebih beragam, dilengkapi dengan tagline yang memperkuat makna dan pesan visual.

Logo HUT ke-80 RI tahun 2025 juga masih melalui proses sayembara dan tetap melibatkan ADGI. Peluncuran logo ini berlangsung cukup dekat dengan bulan Agustus dan sangat dinanti pelaku usaha yang menggunakannya untuk promosi produk maupun jasa.

Tema dan logo HUT RI ditetapkan pemerintah setiap tahun sebagai identitas resmi peringatan kemerdekaan. Selain itu, logo dan tema juga digunakan untuk mengampanyekan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.

Berikut adalah perkembangan tema HUT RI dari tahun ke-68 hingga ke-80 berdasarkan catatan redaksi dan informasi dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (24/7/2025).

Tema HUT RI dari Tahun 2013 hingga 2025:

HUT RI ke-68 (2013): Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

HUT RI ke-69 (2014): Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera

HUT RI ke-70 (2015): Indonesia Merdeka, Ayo Kerja

HUT RI ke-71 (2016): Indonesia Kerja Nyata

HUT RI ke-72 (2017): Indonesia Kerja Bersama

HUT RI ke-73 (2018): Kerja Kita, Prestasi Bangsa

HUT RI ke-74 (2019): SDM Unggul, Indonesia Maju

HUT RI ke-75 (2020): Indonesia Maju

HUT RI ke-76 (2021): Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

HUT RI ke-77 (2022): Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

HUT RI ke-78 (2023): Terus Melaju untuk Indonesia Maju

HUT RI ke-79 (2024): Nusantara Baru, Indonesia Maju

HUT RI ke-80 (2025): Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Perubahan tema dan logo setiap tahun mencerminkan semangat, kondisi nasional, serta prioritas pemerintah yang ingin disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Logo dan tema itu dituangkan dalam pedoman resmi Kemensetneg, serta digunakan dalam berbagai kegiatan peringatan di seluruh penjuru negeri. (**/hm16)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN